Liputan6.com, Jakarta Mungkin Anda harus berpikir berulang kali bahwa yang memakan permen di perayaan Halloween hanyalah anak-anak. Menurut Confectioners National Association seperti yang dilansir dari abcnews.go.com, Sabtu (01/11/2014), hampir 90 persen orang tau mengambil permen yang anaknya bawa pulang setelah berkeliling di malam Halloween. Mungkin, Anda harus menghalangi diri untuk mengambil permen anak Anda karena hal ini berpengaruh buruk untuk tubuh Anda. Berikut adalah ulasannya:
Gigi dan Gusi
Gigi dan Gusi
Menurut dokter gigi di New York, Barry Kramer, mulut adalah tempat yang paling potensial mengalami kerusakan akibat permen Halloween ini.
"Jika Anda mengkonsumsi gula dalam jumlah banyak, bakteri dalam mulut akan berpesta. Hal ini akan menyebabkan gigi berlubang, " jelas Kramer.
Ia menyarakan untuk memakan semua permen pada satu waktu, kemudian langsung menyikat gigi. Ia juga merekomendasikan untuk meminum teh chamomile untuk membantu gula keluar dari mulut Anda. Pilih juga permen atau coklat yang tidak lengket.
Advertisement
Gula Darah
Gula Darah
Berpesta makan permen, terutama saat perut kosong, dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, jelas Keith Ayoob, seorang profesor klinis di Albert Einstein College of Medicine di New York City. Kebanyakan orang memakan permen akan membuat gula darah tidak stabil sehingga Anda akan merasa lelah dan dehidrasi.
"Permen manis berpotensi besar untuk menaikan kadar gula darah," kata Ayoob. "Coklat yang mengandung sedikit lemak dan protein bisa sedikit mengurangi efek ini."
Jantung
Jantung
Jika usia Anda lebih dari 40 tahun, jangan mengkonsumsi permen yang berwarna gelap. The Food and Drug Administration mengingatkan bahwa permen berwarna gelap ini mengandung glycyrrhizin, zat kimia yang dapat menyebabkan penipisan kalium. Makan permen manis sebanyak 2 ons selama beberapa minggu dapat membuat detak jantung Anda tidak beraturan.
Advertisement
Pinggang
Pinggang
Menurut ahli diet dan gizi, Cynthia Sass, enam buah permen dapat menambah kalori bertambah hingga 500 kalori. Permen berkalori rendah sebenarnya dapat menyebabkan kerusakan pinggang, terutama pembesaran ukuran pinggang, daripada yang berkalori tinggi. Karena perasaan yang tidak puas, lantas Anda akan terus menerus memakan permen tersebut.
Cynthia Sass menyarankan untuk menyimpan bungkus permen agar Anda bisa mengetahui berapa kalori yang sudah dikonsumsi, terutama pada momen Halloween. (Jazaul Aufa/Igw).