Liputan6.com, Jakarta Perkembangan penyakit Ebola semakin mengkhawatirkan. Dikutip dari SBS pada Senin (3/11/2014), Ebola bahkan menyebar hingga 9 kali lebih cepat di beberapa wilayah Sierra Leone dibanding 2 bulan yang lalu.
"Sementara di Liberia Ebola mulai melambat, tetapi di beberapa bagian Sierra Leone perkembangannya menakutkan," tulis laporan dari Africa Governance Initiative.
Rata-rata, terdapat 12 kasus baru per hari di pedesaan Freetown pada akhir Oktober, padahal di awal September hanya 1,3 kasus. Di ibukota Freetown juga jumlah kasus meningkat 6 kali lebih tinggi dibanding dua bulan lalu.
Advertisement
Ironisnya, laporan penyebaran ini muncul setelah utusan Amerika Serikat untuk PBB datang dan mengucapkan kebanggaan atas melambatnya perkembangan Ebola.
Sampai saat ini, 5000 orang telah meninggal akibat Ebola. Menurut data WHO, meskipun lebih dari 13 ribu kasus yang pernah tercatat, potensi infeksi dan kematian bisa lebih tinggi dari data resmi tersebut.