Liputan6.com, Jakarta Meski tidak ada kasus baru, tapi Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengaku tengah memeriksa 39 orang dan balita yang bepergian menggunakan bus dan diduga ebola.
Juru bicara WHO, seperti dikutip Foxnews, Selasa (4/11/2014) menyampaikan bahwa 108 kontak saat ini sedang ditindaklanjuti, termasuk 33 petugas kesehatan.
"Ada anak lima tahun yang mengalami demam, tapi dia menderita malaria, bukan ebola. Sedangkan anggota keluarga lain tidak mengalami demam atau gejala lainnya," katanya.
Pekan lalu, WHO mencatat, ebola diduga kembali menginfeksi dua warga Mali. Tapi pemeriksaan masih dilakukan.
Virus yang telah menewaskan setidaknya 4.951 orang ini memang menyebar cepat di negara Liberia, Sierra Leone dan Guinea. Menurut WHO, cara terbaik mencegahnya adalah menghentikan jalurnya sebelum menyebar dan menemukan kontak awal pasien awal. Kendati demikian, saat ini negara Afrika lain seperti Niger, Aljazair, Senegal, Mauritania, Burkina Faso dan Pantai Gading tidak terinfeksi Ebola.