Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Northwestern University, Evanston, Illinois, mengatakan bahwa mereka yang merokok lebih berpotensi terkena sakit punggung kronis dibanding mereka yang tidak.
Dilansir dari Medical News Today, Rabu (5/11/2014), penelitian ini dilakukan kepada 160 orang yang telah menderita sakit punggung selama 4-12 minggu, 32 orang yang telah 5 tahun lebih menderita sakit punggung kronis dan 35 orang yang tidak pernah menderita sakit punggung.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mereka yang merokok meningkatkan risiko sakit punggung kronis. Peneliti menghitung bahwa perokok berpotensi 3 kali lebih besar terkena sakit punggung.
Advertisement
Meskipun begitu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa berhenti merokok dapat menurunkan risiko terkena sakit punggung kronis.
Baca Juga:
Kenapa Olahraga Jadi Sia-sia Bila Masih Merokok?
Sering Alami Sakit Punggung, Ini Solusinya
Â