Liputan6.com, Jakarta Para peneliti di University of Southern California dan University of Illinois mengaku telah menemukan obat kanker leukemia limfositik akut yaitu B-lineage. Obat ini bahkan disebut 'Bom pintar (smart bomb)' karena diharapkan bisa menyelematkan banyak anak-anak.
Seperti dikutip Foxnews, Kamis (6/11/2014), obat ini menargetkan gen yang telah rusak sehinga mengubah bentuk protein CD22.
"Obat ini bekerja dengan mengarahkan sel-sel yang rusak itu untuk menghancurkan diri sendiri. Yang menarik, obat ini tidak akan mempengaruhi sel-sel di sekitarnya," kata Professor penelitian pediatrik di USC and head of translational research di Pusat Kanker Anak, RS Los Angeles, Fatih Uckun.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal EBioMedicine ini juga menyebutkan, bahwa obat ini merupakan hasil rekayasa para ahli. Dalam hal ini, Uckun berkolaborasi dengan Ahli Nanoteknologi kanker, Jianjun Cheng.
Advertisement
"Obat ini memiliki diameter hanya 100 nanometers, membuatnya menjadi salah satu obat terkecil yang dapat mengobati penyakit. Penelitiannya sendiri memakan waktu sekitar empat tahun tiga bulan," kata Uckun.
Meski obat ini telah ada, namun peneliti belum memastikan kapan sekiranya obat ini bisa digunakan pasien.