Liputan6.com, Jakarta Jangan terlalu khawatir bila Anda-wanita sering merasa nyeri payudara. Bila nyeri tidak disertai benjolan, belum tentu kanker payudara. Namun beberapa alasan nyeri bisa terjadi.
Seperti dikutip Healthmeup, Senin (10/11/2014), berikut ini kami rangkum beberapa alasan mengapa payudara terasa nyeri:
Baca Juga
1. Perubahan hormon
Alasan paling umum nyeri payudara adalah perubahan hormon. Coba deh cek kapan Anda biasanya menstruasi. Selain itu, nyeri payudara juga sering dikaitkan dengan kehamilan dan menopause.
Advertisement
Sebelum atau selama menstruasi, biasanya wanita mengalami penurunan kadar estrogen yang menyebabkan nyeri payudara. Begitu juga saat menjelang menopause, estrogen yang rendah menyebabkan nyeri payudara, dan ini diperburuk jika Anda stres, karena stres menyebabkan penurunan lebih lanjut tingkat estrogen Anda.
Konsumsi obat
2. Konsumsi obat
Penggunaan alat kontrasepsi KB dan hormon, juga dapat menyebabkan nyeri payudara karena secara tidak langsung mempengaruhi kadar hormon Anda. Pil KB mengandung berbagai jumlah estrogen dan progesteron, yang mempengaruhi tingkat hormon alami tubuh Anda dan dengan demikian dapat mengakibatkan nyeri payudara. Antidepresan tertentu dan obat-obatan psikiatris lainnya juga bisa menyebabkan rasa sakit pada payudara.
3. Kafein
Minuman ringan, teh, kopi, cokelat yang mengandung kafein dapat menyebabkan nyeri payudara, karena kafein menyebabkan pembuluh darah membesar, sehingga memungkinkan nyeri pada bagian payudara.
Advertisement
Latihan
4. Latihan
Latihan push-up atau latihan beban bisa membuat tarikan otot yang bisa membuat nyeri payudara.
5. Bra sempit
Penggunaan bra yang sempit bisa menjadi alasan nyeri payudara.
6. Kostokondritis
Kostokondritis biasanya terjadi karena penuaan dan postur tubuh yang buruk, peradangan ini bisa menyebabkan nyeri payudara.
7. Kista
Jika nyeri disertai benjolan, bisa jadi ada kista di payudara Anda. Segera konsultasi dengan dokter Anda jika ini muncul, namun mereka biasanya kista akan menghilang setelah menopause.