Sukses

Tak Semua Waria Pengamen dan Penjaja Seks

Ia ingin tunjukkan, bahwa waria mampu bekerja dengan cara halal dan terhormat.

Liputan6.com, Jakarta Di Indonesia, kaum waria atau wanita pria masih dipandang sebelah mata. Pekerjaan mereka selalu disandingkan dengan pengamen di perempatan maupun penjaja seks. Kenyataannya masih banyak waria mencari penghasilan dengan cara halal dan terhormat, seperti yang dilakukan waria yang akrab dipanggil Ipunk Konyil ini.

Kini, ia bekerja sebagai make up artis untuk sebuah program berita di salah satu stasiun televisi nasional. "Saya ingin menunjukkan jika waria diberi kesempatan untuk berkarya dan belajar juga bisa menjadi sesuatu," ungkap Ipunk yang ditemui Health-Liputan6.com pada Selasa (11/11/2014).

Sebelum di tempat bekerja sekarang, ia bekerja sebagai make up artis di stasiun televisi serta berbagai produksi film dan iklan. Bahkan, sempat juga ia menjadi cameo di salah satu tayangan televisi "Police 86" sebagai Julia Perez palsu.

Kini, ia pun merasa beruntung dibandingkan rekan-rekan lain yang harus menghadapi panas-dingin atau menjadi pekerja seks komersil yang penuh risiko. "Saya masih bisa tinggal di rumah, mengirimi uang untuk saudara dan orangtua di kampung dari bekerja seperti ini," ungkapnya bangga.

Namun di awal-awal kehidupannya di Jakarta usai pindah dari Banyuwangi hidupnya berat. "Saya pernah mengamen di perempatan jalan untuk menyambung hidup, tinggal di sembarang tempat. Pernah juga jaga toko," ungkapnya.

Ia menyatakan bahwa yang terpenting harus menunjukkan mau belajar dan jujur untuk bisa bekerja mencari uang dengan cara halal meski waria.