Liputan6.com, London Dilanda batuk memang menyebalkan. Tak cuma membuat tubuh tak terasa fit suara saat batuk bisa menganggu orang di sekitar. Sehingga masyarakat kerap membeli obat batuk yang berharap agar batuk segera teratasi.
Padahal, jika batuk disebabkan karena infeksi virus (penyebab batuk paling banyak terjadi) tak ada cara untuk menyingkirkan batuk. Satu-satunya cara adalah meningkatkan kekebalan tubuh untuk membantu tubuh membersihkan virus.
Baca Juga
Sayangnya, fakta ilmiah tak mengungkapkan hal sesuai keinginan penderita batuk. "Bukti-bukti medis tentang khasiat obat batuk sangat lemah bahkan tidak ada bukti obat batuk bisa mengurangi batuk reda," terang wakil ketua Royal College Of General Practitioners, dr. Tim Ballard seperti dilansir Daily Mail pada Rabu (12/11/2014).
Advertisement
Apa yang diungkapkan Ballard mengacu terhadap tinjauan terhadap 17 penelitian yang melibatkan 2.876 orang dewasa dan delapan studi yang melibatkan 616 anak-anak pada tahun 2008. Tidak ditemukan bahwa dua bahan dalam obat batuk yaitu dextromethorphan dan diphenhydramine bisa membantu meredakan batuk.
Namun, juru bicara dari Proprietary Association of Great Britain mengungkapkan bahwa obat batuk tidak bisa menyembuhkan batuk namun bisa membantu mengurangi gejala batuk.
Untuk bisa meredakan batuk, bisa dicoba dengan meracik obat batuk buatan sendiri yaitu campuran madu dan lemon seperti direkomenasikan NHS Choices. Dimana madu berperan sebagai pelindung tenggorokan sehingga mengurangi iritasi yang terjadi karena batuk. Lemon berfungsi untuk ketajanman rasa.
Â
Baca Juga