Liputan6.com, Jakarta Indonesia harus mencontoh negara Korea bila ingin sukses dalam pencegahan penyakit diabetes militus (DM). Korea, yang selalu jadi kiblat dalam hal musik dan film, sudah mulai membuat program pengendalian diabetes.
"Program itu disebut dengan BED, yaitu Behaviour, Exercise, Diet," kata Chairman of the International Diabetes Federation Western Pacific Region, Prof. Nam H. Cho dalam diskusi 'Indonesia Diabetes Leadership Forum' di JW Marriot, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (13/11/2014)
Tampaknya, lanjut Cho, pemerintah Korea begitu serius akan program BED ini. Sebab, prevalensi diabetes militus (DM) di Korea meningkat hingga sekarang mencapai 10 persen.
Ada pun contoh pelaksanaan dari program BED adalah mewajibkan setiap apartemen di sana memiliki pusat kebugaran, memiliki banyak taman, dan diet sehat. "Di sana, kebanyakan apartemen sebagai tempat tinggal," kata Cho.
Selain itu, mengharuskan setiap warga untuk tidur yang cukup, karena tidur yang cukup akan berpengaruh kepada tindakan lainnya.
"Jadi masalahnya itu bukan pada orang kota atau tidaknya, melainkan lingkungannya. Lingkungan yang sehat itu berdampak cukup besar," kata dia.
Di Jakarta sendiri, Plt Gubernur DKI Jakarta, Ahok, berencana membangun enam tanam yang akan digunakan untuk menunjang kesehatan masyarakatnya. Secara tidak langsung, Jakarta meniru Korea.
Mau Sukses Tangani Diabetes? Indonesia Mesti Contoh Korea
Indonesia harus mencontoh negara Korea bila ingin sukses dalam pencegahan penyakit diabetes militus (DM).
Advertisement