Liputan6.com, Jakarta Kasus diskriminasi terhadap perbedaan suku dan ras acapkali membuat beberapa orang merendahkan ras lain. Perkataan maupun tindakan yang terkait merendahkan ras berdampak buruk tak cuma bagi kesehatan mental tapi juga kesehatan fisik, yang mampu meningkatkan tekanan darah dan menurunkan fungsi ginjal.
Seperti dilansir Time, Minggu (16/11/2014), semakin tinggi tingkat diskriminasi, tekanan darah pada korban lebih tinggi dibanding mereka yang didiskrimanasi dalam level rendah. Jika terus menghadapi diskriminasi, hal ini menyebabkan kinerja ginjal pun ikut menurun.
Baca Juga
"Stresor psikososial berpotensi membuat fungsi ginjal menurun karena fungsi horomonal. Pelepasan hormon stres dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyebab utama penyakit ginjal," papar asistern profesor kedokteran dan ketua dewan diversiti Joh Hopkins University School of Medicine, Deidra C. Crews, MD.
Advertisement
Data ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Life Span terhadap 1.574 penduduk Baltimore dengan ras Afrika-Amerika, sebuah kota besar di Maryland, Amerika Serikat. Hasil pada penelitian sebelumnya di tahun 2011 oleh peneliti lain pun hampir sama dimana diskriminasi yang tinggi sepanjang hidup membuat hipertensi.
Â
Â