Liputan6.com, Jakarta Banyak perempuan yang tidak mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi pada vagina saat terangsang. Tak cuma mengeluarkan cairan pelumas, ada banyak perubahan lain yang terjadi hingga akhirnya mampu memberikan kenikmatan pada perempuan.
Ketahui lebih mendalam perubahan pada vagina seperti dilansir dari laman Women's Health pada Minggu (16/11/2014)"
- Perubahan pada Miss V dimulai saat otak mendapatkan aksi potensial yang meningkatkan rangsangan. Pembuluh darah akan mengembangan ddan mengalir ke arah vagina. Lalu, mulai memproduksi pelumas alami yang mengandung protein dan asam amino.
Kemudian, ribuan ujung saraf pada daerah sensitif di vagina mulai aktif.
Advertisement
- Pernahkan Anda merasa vagina terasa lebih besar saat terangsang? Ya... Saat terangsang jaringan pada klitoris memang membengkak dan kaku. Saat Anda benar-benar terangsang ukuran klitoris bahkan bisa tiga kali lebih besar.
- Meskipun klitoris kaku, namun jaringan serviks di dalam vagina malah melembut. Saraf di sekitarnya pun mampu mencengkram penis pasangan Anda jika merasakan kesenangan seksual.
- Saat orgasme terjadi, perempuan bisa saja mengeluarkan beberapa tetes cairan bening yang keluar dari uretra. Hal ini disebut ejakulasi wanita dan hanya terjadi pada 10 persen populasi wanita.
- Usai mendapat kepuasan seksual, tak berapa lama ukuran vagina akan kembali normal.
Â
Baca Juga