Liputan6.com, Jakarta Ratusan peserta dan puluhan peneliti dari dalam dan luar negeri berkumpul di Jakarta dalam Simposium Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Regional Asia Pasifik ke 2.
Menteri Kesehatan NIla Moeloek yang membuka acara ini mengatakan, simposium ini sangat penting untuk menghimpun hasil riset dan kajian terkait Jaminan Kesehatan Nasional dan kebijakan pembangunan kesehatan yang dapat menjadi sumber informasi dalam pengambilan kebijakan kesehatan.
"Saya berharap regional simposium ini dapat memberikan poin-poin rekomendasi kebijakan kepada Kementerian Kesehatan terkait dengan penguatan Sistem Kesehatan Nasional ke depan, dalam rangka pencapaian Universal Health Coverage," kata Menkes, Selasa (18/11).
Kepala Balitbangkes Kemenkes, Prof Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan, simposium yang diikuti 543 peserta dan 71 pembicara dari Indonesia, Korea Selatan, Thailand, Filiphina, Jepang dan Australia ini juga mendiskusikan topik-topik hangat seperti Jaminan Kesehatan, potensi obat tradisional hingga teknologi kesehatan masa kini dan masa depan.
"Ini adalah ajang peneliti kesehatan dari Balitbangkes dan lainnya untuk mempresentasikan hasil penelitiannya. Dalam kesempatan ini,
diselenggarakan juga pameran yang diikuti oleh 20 stand dari Balitbangkes dan mitra terkait," ujarnya.
Selain itu, sekitar 50 buku kesehatan seperti hasil penelitian Balitbangkes serta buku data kesehatan akan diluncurkan.
Ratusan Ilmuwan Bidang Kesehatan Ngumpul di Jakarta
Ratusan peserta dan puluhan peneliti dari dalam dan luar negeri berkumpul di Jakarta dalam Simposium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Advertisement