Liputan6.com, Jakarta Kondisi toilet di sekolah-sekolah di Indonesia cukup memprihatinkan. Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik pada 2006 tercatat, terdapat 45 persen penduduk Indonesia belum menikmati toilet higienis, khususnya di sekolah.
Menanggapi hal tersebut, pakar kesehatan anak, dr. Rouli Nababan, Sp.A mengatakan, kondisi ini harus kita waspadai bersama karena toilet sekolah yang tidak higienis merupakan tempat bersarangnya berbagai jenis kuman untuk berkembang biak.
Baca Juga
"Kuman bisa menjadi sangat banyak dalam waktu singkat, sehingga berpotensi menjadi sumber penyakit membahayakan yang pada akhirnya mengganggu kapasitas murid untuk belajar. Sering sekali saya menemui orang tua yang mengeluhkan penyakit pada anaknya yang diakibatkan oleh toilet sekolah yang tidak higienis, seperti diare, ISPA atau infeksi saluran pernafasan, tifus, disentri, bahkan infeksi saluran kencing," katanya, seperti ditulis Rabu (19/11/2014).
Advertisement
Dengan adanya berbagai risiko penyakit yang mengintai ini, lanjut Rouli, sangat penting bagi orang tua untuk menanamkan mengenai pentingnya menjaga kebersihan kepada anak-anak. Hal ini dimulai dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan kecil seperti selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah buang air, menyiram urin atau tinja hingga bersih.