Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Dr. dr. Nila F Moeloek, Sp.M(K) juga mengakui manfaat dari jamu. Bahkan, jauh sebelum menjabat sebagai Menkes pada Oktober 2014, Nila juga rutin mengonsumsi temulawak.
"Saya mengonsumsi jamu dalam bentuk kapsul, pagi dan sore hari. Masing-masing 1," kata Menkes di Gedung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jl. H.R Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/11/2014)
Ada pun alasan Menkes memilih jamu dalam bentuk kapsul, karena tidak mungkin harus meraciknya sendiri setiap hari. "Kalau mesti digodok, waktunya yang terganggu," kata Menkes.
Diakui Menkes, semenjak mengonsumsi jamu, setiap kali mengecek kesehatan di laboratorium, hasilnya selalu bagus.
Menkes pun Sudah Lama Rutin Konsumsi Temulawak
Jauh sebelum menjabat sebagai Menkes pada Oktober 2014, Nila juga rutin mengonsumsi temulawak.
Advertisement