Sukses

Bocah 3 Tahun Ini Tak Bisa Kena Sinar Matahari

Akibat penyakit langka, anak ini tidak bisa terkena sinar matahari. Kalau tidak, maka kulitnya akan terbakar.

Liputan6.com, Jakarta Eddison Miller, seorang anak berusia 3 tahun tidak bisa bermain di luar ruangan layaknya anak-anak seumurannya. Pasalnya, bocah ini sama sekali tidak mampu untuk terkena pancaran sinar ultraviolet dari matahari karena suatu penyakit langka.

Dilansir dari Fox News, Jumat (28/11/2014), bocah yang berasal dari Kingsnorth, Inggris, ketika berusia 13 tahun Miller didagnosis terkena xeroderma pigmentosum (XP).

Penyakit ini sangat langka, sebuah kondisi genetik yang membuatnya berisiko terkena kanker jika terkena sinar UV. Menyedihkannya, sampai saat ini penyakit XP belum ada obatnya.

"Kondisi ini mempengaruhi setiap aspek dari hidupnya," kata ibunya, Nicola.

Kalaupun harus keluar rumah, Edison diwajibkan memakai pakaian anti-UV, sarung tangan dan pelindung wajah lengkap. Kulitnya juga harus dioleskan tabir surya setiap 3 jam sekali.

"Orang lain tidak memahami apa yang tiap hari harus kami lakukan. Kami harus memastikan Eddison tidak dekat dengan pintu saat tukang pos membuka kotak surat. Kami juga harus memastikan AC selalu menyala karena kami tidak mungkin membuka jendela rumah sama sekali," tambah Ibunya.

Gejala sensitivitas cahaya mulai terlihat ketika Eddison berusia 3 tahun. Saat itu, kulitnya tiba-tiba terbakar.

Penyakit langka ini sendiri mempengaruhi kurang dari 100 orang di Inggris dan sekitar 1000 orang di dunia. Eddison sendiri adalah salah satu penderita yang paling muda di Inggris.Â