Liputan6.com, London Bagi Anda yang kini sedang tidak nyaman dengan pekerjaan yang dijalani coba perhatikan asupan makanan yang masuk ke tubuh. Apakah saat sedang ingin menambah semangat bekerja Anda mengemil cokelat atau biskuit? Pada saat makan siang memilih makanan cepat saji ketimbang makanan sehat?
Â
Berdasarkan sebuah survei terbaru, pekerja yang mengalami hari tidak menyenangkan di kantor cenderung memilih makan siang yang tidak sehat seperti makanan berminyak dan cepat saji. Hal berbeda saat pekerja bahagia dengan pekerjaannya, mereka lebih memilih makanan lebih sehat seperti banyak sayur dan rendah kalori.Â
Â
Survei yang dilakukan terhadap 2000 pekerja asal Inggris ini 77 persen menyatakan bahwa suasana hati atau mood memang berdampak terhadap jenis makanan apa yang akan disantap pada saat makan siang.Â
Â
Setengah responden menyatakan bahwa saat suasana hati sedang bahagia mereka memilih untuk makan siang sehat seperti sushi dan salad. Namun, jawaban langsung berubah ketika hari yang tidak menyenangkan datang. Mereka langsung memilih pizza, burger, hot dog, dan makanan cepat saji lain. Hal ini akan menjadi masalah bila Anda sedang tidak nyaman dengan pekerjaan yang kini dilakoni, karena jika sering makan makanan cepat saji lingkar pinggang akan bertambah.
Â
Hasil survei ini pun menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi lemak tak hanya buruk untuk berat badan tapi juga keuangan. Hasil ini pun berkorelasi dengan kaitan menyebabkan sulit tidur yang membuat seseorang makan makanan manis di tengah malam.Â
Â
Kebiasaan makan siang yang dipengaruhi suasana hati ini sangat disayangkan oleh ahli nutrisi Azmina Govindji. Menurutnya saat menghadapi stres akan pekerjaan tak perlu mencari makanan cepat saji agar bisa kembali bekerja. Sangat penting bagi pekerja untuk makan siang dan menikmati makanan yang sehat tanpa perlu terburu-buru kembali bekerja.
Â
"Kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji yang dimakan dengan cepat membuat sistem pencernaan terganggu seperti mulas yang akan membuat sore hari Anda jadi terganggu," terang Govindji seperti dilansir Daily Mail pada Minggu (30/11/2014).
Â
Baca Juga:
Â