Sukses

Sisa Rokok yang Nempel di Baju Bisa Rusak DNA Manusia

Anak-anak memang korban yang paling dirugikan dari asap rokok.

Liputan6.com, Jakarta Anak-anak memang korban yang paling dirugikan dari asap rokok. Karena itu, anak-anak jadi berisiko asma, bodoh hingga memiliki penyakit kronis lainnnya seperti kanker.

Seperti disampaikan Nutrition and Health Science Manager dari Nutrifood Research Center, Astri Kurniati S.T MAppSc bahwa selain perokok aktif dan pasif ada pula yang dinamakan thirdhand smoke atau orang ketiga yang menerima dampak buruk rokok seperti anak kecil.

"Parahnya, asap rokok ini bisa bertahan hingga berbulan-bulan dan menempel di baju, jok, sofa atau tirai jendela dan akan berbahaya bila terhirup anak-anak karena racunnya pindah ke tubuhnya," kata Astri, ditulis Kamis (4/12/2014).

Dalam buku yang diterbitkan Nutrifood berjudul 101 Mitos Kesehatan, juga diulas bahwa anak-anak memang lebih sensitif pada senyawa tembakau yang disebut Tobacco-specific nitrosamines (TSNAs) dibandingkan orang dewasa. Masalahnya, senyawa tersebut mampu meningkatkan risiko infeksi paru-paru dan menyebabkan kanker bila terhirup. Pada anak, kecerdasan mereka juga akan berkurang. 

Sebuah penelitian dari Berkeley Lab menemukan bahwa sisa-sisa thirdhand smoke di ruang merokok selama setengah tahun sudah cukup merusak DNA manusia. " Setidaknya bila berhenti merokok dirasa sulit, setidaknya hindari merokok di rumah bila ada anak kecil dan segera amankan pakaian yang digunakan setelah merokok." Jadi, masih tega merusak kesehatan si kecil?

Video Terkini