Sukses

1 dari 10 Kematian Saat Wanita Hamil Disebabkan oleh Flu

Waspadai peningkatan kematian wanita hamil karena flu.

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 1 dari 10 wanita hamil meninggal sia-sia karena tidak berkenan melakukan vaksinasi flu seperti yang dianjurkan dokter. Hal ini pun sudah diperingatkan oleh para ahli.

Berdasarkan laporan terbaru mengenai kematian ibu yang dilansir dari laman Telegraph, Selasa (9/12/2014), menyebutkan bahwa puluhan wanita meninggal selama kehamilan atau setelah persalinan karena virus flu tersebut.

Saat hamil, tingkat risiko untuk mengalami komplikasi dan kematian akibat flu lebih besar jika dibandingkan dengan orang dewasa lainnya. Flu juga dapat mempengaruhi kehamilan, seperti bayi lahir prematur atau berat badan bayi sangat kecil.

Lantas, muncul pertanyaan `apa bisa menyelamatkan lebih banyak nyawa jika telah divaksinasi sebelumnya?`.

Vaksinasi pada ibu diharapkan dapat membantu meningkatkan antibodi dirinya sehingga terhindar dari infeksi serius. Tak hanya itu, sang bayi pun menyerap kemampuan sang ibu, bahkan setelah seminggu sejak kelahirannya.

Bulan Oktober lalu, diumumkan bahwa anak-anak dengan usia 2-4 tahun yang sudah diberikan vaksin juga dapat terhindar dari segala penyakit serius akibat flu. Namun, sayang sekali hanya terdapat 4 dari 10 anak yang diberikan vaksin tahun lalu.

"Penyakit flu ini bisa dicegah baik untuk wanita hamil atau anak mereka dengan mengikuti mevaksinasi gratis yang aman dan efektif seperti yang ditawarkan oleh NHS," Jelas Profesor Maria Zambon,  Director of Public Health England’s Reference Microbiology Centre.