Sukses

Dua Gejala Penyakit yang Diperbolehkan Olahraga

Apa saja jenis penyakit yang diperbolehkan untuk olahraga dan tidak? Berikut daftarnya

Liputan6.com, Jakarta Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin kerap dihentikan saat tubuh diserbu dengan beragam jenis penyakit. Apalagi saat ini, musim hujan sedang mengguyur sejumlah daerah di Indonesia, sehingga virus pun dapat masuk ke dalam tubuh dengan sangat mudah.

Sebenarnya, bila sakit yang menggerogoti tubuh masih tergolong ringan, aktivitas fisik tak perlu dihentikan 100 persen, mungkin dapat mengurangi waktu dan kadar latihan saja.

Di bawah ini, terdapat sejumlah jenis aktivitas yang dapat dilakukan saat sedang sakit, seperti dikutip dari situs Health Me Up, Rabu (10/12/2014);

1. Gejala di atas leher

Jenis penyakit seperti sakit kepala ringan, pilek, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, kita dapat melakukan aktivitas yang tergolong ringan, yang bermanfaat merangsang sistem kekebalan tubuh.

Jika menderita hidung tersumbat dan batuk, jalan cepat dapat membantu jalan sinus terbuka, dan membuat tubuh merasa lebih baik. Intensitas rendah dapat membantu menyembuhkan flu biasa.

Jangan lupa, setelah latihan dan akan melakukan aktivitas lainnya untuk lebih sering mencuci tangan, minum air putih, menggunakan sapu tangan saat bersin, dan menutup tangan saat batuk.

2. Gejala di bawah leher

Jika yang diderita adalah penyakit seperti kram perut, muntah, diare, demam, atau sesak, beristirahatlah dan jangan melakukan olahraga apa pun. Ini dilakukan agar tubuh diberi kesempatan untuk melawan semua agen penyebab penyakit.