Liputan6.com, Jakarta Untuk meringankan beban korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karang Kobar, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, Palang Merah Indonesia (PMI) menurunkan para relawan untuk proses evakuasi.
Selain itu, setelah membuka posko di lokasi kejadian, PMI yang menerjukan 15 orang relawan, juga melakukan pendataan kerusakan maupun korban-korban di lokasi.
Kepala Humas PMI Jawa Tengah, Muhammad Nashir, mengatakan, para relawan PMI berasal dari Banjarnegara, Bayumas, Wonosobo, Pekalongan, sudah turun ke lokasi bencana untuk membantu evakuasi dan pendataan korban.
"Kami juga menyiapkan kain kafan dan kantong jenazah," kata Nashir seperti dikutip dari keterangan pers yang diterima oleh Health-Liputan6.com pada Sabtu (13/12/2014)
Menurut data PMI per hari ini, terdapat 380 pengungsi memilih tinggal di Masjid At-Taqwa, 106 orang warga di Balai Desa Sijeruk, dan 78 orang di sejumlah rumah warga. "Saat ini yang mereka butuhkan adalah bantuan logistik. Dan PMI juga akan membuka dapur umum, dan rencananya untuk memberikan makan pagi sebanyak 500 paket," kata dia.
Bahkan, PMI Provinsi Jawa Tengah juga akan mengirimkan 100 buah kantong jenazah, dan 50 buah terpal.
Sejauh ini, korban tewas di longsor Banjarnegara mencapai 19 orang.
PMI Turunkan Relawan Bantu Evakuasi Korban Longsor Banjarnegara
PMI selalu melakukan berbagai cara demi menolong para korban longsor Banjarnegara
Advertisement