Liputan6.com, Jakarta Daging babi disebut sebagai daging yang tidak sehat, karena bila masuk ke dalam tubuh akan memperlambat proses pencernaan. Bahkan, mengonsumsi satu porsi daging babi tanpa lemak dibutuhkan waktu selama enam jam untuk diproses.
Daging babi harus dimakan dalam jumlah sedang, tapi sebisa mungkin harus dihindari. Tapi, jika di antara kita tetap ingin mengonsumsi daging babi, dapat mengikuti pedoman di bawah ini seperti dikutip Health Me Up, Senin (15/12/2014)
1. Pastikan bahwa kita memasak daging babi minimal 145-160 derajat Fahrenhait (60 sampai 70 derajat Celcius) untuk membunuh bakteri yang berpotensi berbahaya. Ingat, jangan pernah mengonsumsi daging babi dalam keadaan mentah.
2. Cuci tangan dengan benar setelah membersihkan daging babi, dan pastikan menggunakan pembersih tangan untuk melindungi diri dari bakteri dan virus.
Jangan campur jus
3. Jangan mencampur jus dari daging babi dengan makanan lain, terutama makanan yang akan dikonsumsi mentah, seperti salad.
4. Belilah babi yang bersertifikat organik. Pastikan bahwa daging babi yang dibeli dibesarkan tanpa obat atau antibiotik.
5. Ingatlah bahwa ketika mengonsumsi daging babi, pilihlah hanya 85 gram. Usahakan untuk mengonsumsinya hanya sebulan sekali.
Advertisement