Liputan6.com, Jakarta Setelah menginjak usia 30 tahun, tingkat kekokohan tulang akan menurun. Jika tidak dijaga dengan baik, risiko hilangnya kepadatan dan mengidap penyakit tulang di masa tua akan terus meningkat.
Diet dan olahraga yang seimbang memainkan peranan penting untuk menguatkan tulang. Hal ini bisa meminimalkan risiko-risiko tersebut. Sebab, menurut fakta yang dilansir Boldsky, Kamis (18/12/2014), sekitar 10 persen kepadatan tulang akan hilang meskipun Anda beristirahat di tempat tidur selama 4 bulan.
Baca Juga
Penelitian tersebut menyebutkan bahwa olahraga adalah solusi efektif untuk mengeraskan tulang. Lantas olaharaga seperti apa sajakah itu? Berikut ulasannya:
Advertisement
High impact weight
High impact weight bearing exercise
Olahraga ini akan membuat tulang Anda tetap kuat. Namun, Anda harus menghindari olahraga ini jika sudah mengidap osteoporosis. Menari, high impact pada senam aerobik, jogging, berlari, lompat tali tenis, memanjat tangga, dan sebagainya mungkin menjadi olahraga high impact yang cocok untuk Anda.
Advertisement
Low impact weight
Low impact weight bearing exercises
Olahraga ini membutuhkan keseimbangan ekstra untuk melawan gravitasi seperti dalam aerobik. Low impact pada senam aerobic, treadmill,dan berjalan merupakan olahraga low impact.
Resistance
Resistance exercises
Angkat beban, sit-up, dan push-up merupakan olahraga yang memiliki kegiatan yang cocok untuk menguatkan tulang Anda. Gerakan seperti yoga atau juga bisa membantu meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan fleksibilitas.
Advertisement
Non-impact
Non-impact exercises
Olahraga semacam ini baik untuk meningkatkan keseimbangan dan memperbaiki postur tubuh. Keseimbangan baik agar tidak mudah terjatuh. Selain itu, sendi-sendi pada tulang akan semakin merapat. Berenang, rowing, dan ski adalah contoh dari olahraga jenis ini.