10 Alasan Wanita Tak Mau Bercinta Usai Melahirkan

1. Kelelahan

Inilah alasan pertama mengapa wanita memilih tak melakukan hubungan seks. Separuh wanita yang ikut jajak pendapat di Bellybelly mengatakan membutuhkan lebih banyak tidur apabila ingin bercinta.

Seorang ibu baru tentu fisik dan emosinya terkuras. Mungkin ia memiliki zat besi yang rendah sejak kelahiran. Ia bisa sering bangun di malam hari. Ini karena ibu lebih sensitif terhadap suara bayi di malam hari dan sering terbangun dibanding suaminya.

Apabila ia memiliki anak yang lebih besar lagi, mungkin ia harus mengejar sepanjang hari. Belum lagi berusaha menjaga kebersihan rumah.

Orang sering menyarankan agar ibu baru tidur ketika bayi juga tidur. Tapi, itu tak bisa bekerja seperti yang diucapkan. Jika menggunakan logika, ia tak akan punya kesempatan untuk makan, minum, mandi, bersih-bersih, atau mengangkat telepon penting.

Bagaimana suami membantunya? Ada beberapa pilihan. Apabila tak ada keluarga atau teman, Anda bisa menyewa asisten rumah tangga atau pengasuh bayi. Itu semua tergantung keuangan Anda.

2. Ibu memiliki seseorang yang selalu bersamanya sepanjang hari

Setelah memiliki anak, sepanjang hari ibu selalu bersama anaknya. Ini mungkin membuat ibu menginginkan ruang pribadi karena merasa yak punya waktu untuk diri sendiri.

Ibu senang selalu dekat dengan anak-anaknya. Itu normal karena anak-anak merasa aman di dekat sang ibu. Namun, bayi yang menempel sepanjang hari dengan ibu tanpa bantuan orang lain bisa menjadi beban, sehingga sang ibu ingin mengusir siapapun yang mengganggunya.

Bagaimana suami membantu: Keluarga bisa membantunya dengan menjaga si bayi di akhir pekan dan bermain dengan bayi. Biarkan ibu beristirahat atau memasak, mandi.

3. Depresi

Jika pasangan Anda menderita depresi, ini bisa memengaruhi suasana hatinya, energi dan gairah seks. Sayangnya depresi pasca melahirkan tidak dialami banyak wanita.

Apabila pasangan Anda menderita depresi atau Anda menduga dia mengalaminya, mungkin sudah saatnya mendapatkan bantuan profesional dan saran.

4. Takut seks menyakitkan

Sayangnya, beberapa kelahiran tidak bekerja seperti yang diharapkan dan mungkin meninggalkan wanita sakit fisik atau dengan kerusakan yang paling halus di bagian feminin dari tubuh mereka.

Meski itu sudah berminggu-minggu atau berbulan-bulan rasa takut bisa saja dimiliki sang istri.

Hal ini dapat menjadi masalah psikologis - ketika dia memutuskan berhubungan seks untuk pertama kalinya, dia bisa begitu marah karena rasa sakit.

Bagaimana bisa membantu? Apabila ia mengalami gangguan setelah melahirkan, cobalah meminta nasihat dokter ketika berhubungan intim. Suami perlu bersabar menunggu hingga istri pulih secara fisik dan emosional.

5. Mengalami Dyspareunia (Sakit selama bercinta)

Ini mungkin akan mengejutkan Anda bahwa proses kelahiran dari vagina yang membuat hubungan seksual menyakitkan. Sebuah penelitian membandingkan kandung kemih dan seksual pada wanita yang melalui proses persalinan vagina dan caesar' (Klein MC, Kaczorowski J, Firoz T, Hubinette M, Jorgensen S, Gauthier R.

"Secara keseluruhan, baik primipara (bayi pertama) dan multipara (bayi berikutnya) pada wanita yang memiliki perineums utuh setelah kelahiran normal mengurangi dispareunia (nyeri selama hubungan seksual) dibandingkan mereka yang menjalani operasi caesar. Kelahiran normal 26,2% dibandingkan dengan operasi caesar 40,7%. " isi penelitian.

Bagaimana membantunya: Kuncinya waktu dan kesabaran. Cari bantuan terapis apabila menyebabkan masalah hubungan.

Apabila masih terasa sakit, suami mendorong untuk berhubungan hanya akan membuat Anda ditolak.

6. Menyusui

Apa hubungannya menyusui dan seks? Setelah ibu melahirkan biasanya ia memastikan semua berjalan baik untuk kelangsungan hidup bayinya dan hormon bekerja dengan sangat cantik untuk memastikan ASI cukup buat bayinya serta mencegah kehamilan terlalu cepat. Tapi, sehebatnya si hormon ternyata ini anti-libido.

Ya, inilah alasan mengapa libidonya menurun dan mengapa dia mungkin mengalami kekeringan vagina. Kekeringan vagina tidak menyenangkan sama sekali ketika datang ke seks, dan dapat membuat tidak nyaman, menyakitkan dan bahkan menyebabkan luka.

Apa yang bisa dilakukan: Apabila Anda berhubungan seks, pastikan menggunakan banyak pelumas. Seks saat kesat bisa menyakitkan atau iritasi. Tunjukkan perhatian suami terhadap istrinya.

7. Minder

Setelah ibu memiliki bayi ia sadar berat badannya bertambah dan di atas semua itu tubuhnya berubah.

Perut yang sebelumnya bulat indah dan menggemaskan kini berubah menjadi kendor.  Inilah yang membuat ibu merasa tak bisa tampil seksi untuk suaminya.

Ketika seorang ibu cemas atau stres dengan penampilannya, hal terakhir dia merasa malu dengan tubuhnya.

Apa yang bisa dilakukan: Sangat penting bahwa suami mengingatkan betapa Anda mencintainya dan betapa cantiknya dia. Istri perlu tahu bahwa suaminya mencintai dan memujanya meskipun tubuhnya tak seperti dulu lagi.

Apabila istri merasa komentar Anda jujur dari dalam hati, ia akan membuka diri.

8. Kenikmatan sesaat

Beberapa ibu mengatakan libidonya rendah saat menyusui dan dia tak bisa diganggu dengan bercinta. Apabila kenikmatan hanya dirasakan suami.

Setelah menghabiskan waktu yang lelah, ia membutuhkan seseorang yang memberi kepadanya. Apakah Anda meluangkan waktu untuk mencium dan memeluknya. Suami berusahalah untuk bercinta tak hanya untuk kesenangan pribadi. Biarkan ia mengalami orgasme sehingga mendapat suntikan hormon oksitosin.

Bagaimana membantu? Fokus pada diri istri. Lakukan seks untuknya, bukan Anda.

9. Kontrasepsi

Kontrasepsi seperti pil bisa mengurangi libido. Tak heran ia tak tertarik bercinta.

Bagaimana suami membantu: Mencoba cara lain untuk menghindari kehamilan.

10. Istri ingin kehadiran Anda

Pria dan wanita sangat berbeda, jadi jangan beranggapan apa yang Anda inginkan juga diinginkannya.

Kebanyakan wanita membutuhkan koneksi sebelum berhubungan seks, sedangkan pria membutuhkan seks untuk merasa terhubung. Jadi ketika pria marah karena tak mendapatkan seks untuk merasa terhubung, wanita mungkin marah karena ia tak merasa dicintai.

Bagaimana suami bisa membantu: Pria bisa membantu dengan memberikan perhatian penuh tanpa gangguan. Tentu saja, caranya bisa dengan tidak hanya menonton televisi dan bertanya bagaimana dia, bagaimana harinya dan ada masalah apa sambil memijatnya.