Liputan6.com, Jakarta Seisi ruangan bisa dibuat hening ketika tiba-tiba tercium aroma kentut yang bau. Padahal, kentut yang aromanya memabukkan alias bau itu bisa berguna untuk manusia suatu hari nanti.
Kentut bau bisa mencegah seseorang terkena diabetes, demensia, dan gagal jantung.
Para ilmuwan dari University of Exeter mengatakan, senyawa yang ditemukan dalam bau telur busuk dan perut kembung manusia itu bisa mengurangi kerusakan sel yang bertanggung jawab dalam penyakit tertentu.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Medicinal Chemistry Communications meneliti dampak gas hidrogen sulfida yang diproduksi manusia dalam jumlah kecil dalam proses pencernaan pada sel mitokondria. Meskipun gas ini berbahaya dalam dosis besar, ilmuwan menemukan paparan dalam jumlah kecil dari gas tersebut bisa mencegah kerusakan mitokondria.
Ilmuwan meyakini elemen bau ketut yakni hidrogen sulfida melindungi mitokondria yang dikenal dengan sel powehouse.
Kondisi tersebut bisa berimplikasi pada masa depan dalam mencegah stroke, arthritis, penyakit jantung, dan sebagainya.
Ketika penyakit membuat stres di sel-sel tubuh, sel-sel menarik enzim untuk menghasilkan sejumlah hidrogen sulfida yang melindungi mitokondria.
Mitokondria pada dasarnya bekerja sebagai generator untuk output energi sel dan melindungi dari kerusakan mitokondria yang mencegah penyakit tertentu.
"Meskipun hidrogen sulfida dikenal tajam, gas berbau busuk pada telur busuk dan perut kembung, itu secara alami diproduksi dalam tubuh dan sebenarnya bisa menjadi pahlawan kesehatan untuk terapi berbagai penyakit di masa depan," kata Dr Mark Wood, dari Biosains di University of Exeter seperti dilansir Time, Rabu (24/12/2014).
Kentut yang Bau Bagus untuk Kesehatan?
Kentut yang aromanya memabukkan alias bau itu bisa berguna untuk manusia suatu hari nanti.
Advertisement