Sukses

Kaleidoskop Health Agustus: Diet Cacing Pita Makan `Korban`

Meski dilarang karena berisiko mematikan, tapi banyak individu yang melakukan diet cacing pita

Liputan6.com, Jakarta Salah satu metode penurunan berat badan yang tidak pernah dianjurkan untuk dilakukan, karena dinilai sangat ekstrem adalah menelan cacing pita. Meski begitu, cukup banyak wanita yang rela menelan dan membiarkan cacing pita hidup di dalam tubuhnya agar keinginan untuk langsing cepat terwujud.

Memang, cara seperti ini begitu menjijikkan. Namun, tak bisa dipungkiri, kalau cara nekat seperti ini menjadi pilihan terakhir bagi yang sudah susah payah menurunkan berat badan, tapi tak berhasil sama sekali.

Dan, Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang memiliki jumlah pelaku diet cacing pita cukup banyak.

Beragam penjelasan pun dilontarkan oleh banyak pakar kesehatan, mengapa kita tidak boleh melakukan diet cacing pita.

Advanced Diploma of Herbal Medicine dari Sturt University, Mizpa Matus B. Hlth.Sc, mengatakan, jika cacing pita masuk ke dalam tubuh maka akan membentuk kista di hati, mata, otak, dan sumsum tulang belakang dengan konsekuensi yang berpotensi mematikan.

Tak hanya itu, cacing pita juga berdampak pada terjadinya sumbatan di usus yang membuat pelakunya mengalami malnutrisi.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa cacing pita dapat mengganggu pencernaan dan penyerapan nutrisi di tubuh. Jadi, bayangkan saja, bila pelaku secara rutin mengonsumsi beragam jenis makanan namun masih juga menelan cacing pita, maka nutrisi yang seharusnya dia terima tidak akan pernah terjadi sama sekali.

Pelaku diet cacing pita harus tahu, karena parasit yang bersarang di usus akan menyerap vitamin dan nutrisi penting lainnya, mau makan sebanyak apa pun Anda maka semuanya akan terserap begitu saja, yang membuat berat badan tetap stabil.

"Menurut beberapa ilmuwan, cacing pita dapat berdampak pada penurunan berat badan 1 sampai 2 pound (0,45 sampai 2 kg) setiap minggunya. Setelah target tercapai, biasanya para pelaku akan mengeluarkan cacing pitanya," kata Mizpa seperti dilansir Every Diet.

2 dari 4 halaman

Ilmuwan pro diet cacing pita



Ilmuwan pro diet cacing pita

Meskipun Mizpa tidak menganjurkan pelaku diet melakukan diet ekstrem ini tapi tidak sedikit ilmuwan yang beranggapan bahwa cacing pita dapat mendatangkan keuntungan.

"Berat badan turun memang sangat mungkin. Selain itu, ilmuwan percaya bahwa cacing pita juga dapat membantu pelaku diet meringankan alergi dan demam," kata dia menerangkan.

Mizpa yang menerima gelar Bachelor of Health Science Degree dari Charles Sturt University menekankan, metode penurunan berat badan yang terbukti ampuh dan sudah tentu benar adalah memasukkan sedikit kalori dan banyak melakukan aktivitas fisik. Cara itu sederhana, hanya saja banyak individu malas melakukannya.

3 dari 4 halaman

Para Model Victoria's Secret pun Jalani Diet Cacing Pita



Para Model Victoria's Secret pun Jalani Diet Cacing Pita

Ya! Siapa sangka, di balik penampilan seksinya ketika memeragakan celana dalam merek kenamaan satu ini ada yang melakukan diet cacing pita hanya untuk mendapatkan bentuk tubuh yang langsing dan memesona.

Model seksi itu beranggapan, mereka tidak tahu lagi bagaimana cara menurunkan berat badan, agar terlihat ideal tanpa harus mengenakan korset terlalu lama. Maka itu, bermodalkan nekat, mereka membiarkan cacing pita hidup `bekerja` di dalam ususnya.

Seperti dikutip dari BBC, teori dari cara kerja cacing pita adalah cacing akan mencapai kematangan dalam usus dan menyerap makanan yang masuk ke dalam tubuh. Karena proses kerjanya menyebabkan si pelaku diet muntah dan diare, wajar bila cepat dalam memproses penurunan berat badannya.

Nantinya, setelah mereka mendapatkan berat badan yang diinginkan, cacing pita akan dikeluarkan dari usus menggunakan pil anti-parasit. Dengan menelan pil ini, mereka berharap cacing pita akan mati. Tapi, setelah cacing pita itu mati, tugas berikutnya yang harus mereka lakukan adalah mengeluarkan cacing itu dari dalam ususnya. Bila salah, maka akan berdampak terjadinya komplikasi pada perut dan dubur.

Sebelum akhirnya diet ini dilakukan oleh mereka, pada 1900-an diet cacing pita sudah mulai diiklankan. Beberapa tahun kemudian, penyanyi opera asal Amerika, Maria Callas tergiur untuk memasukan cacing pita ke dalam tubuh seksinya hanya untuk menurunkan berat badannya yang dianggap gemuk olehnya.

Menurut Sejarawan tentang Makanan, Annie Gray saat diet itu mulai diiklankan, lambat laun para pengusaha `obat` menjadikannya sebagai bisnis yang besar. Selain dijadikan pil, sejumlah rumah sakit menawarkan jasa memasukkan cacing pita dan mengeluarkannya bila berat badan yang diinginkan telah tercapai.

4 dari 4 halaman

Seorang Remaja Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Disuruh Telan Pil Isi Telur Cacing



Seorang Remaja Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Disuruh Telan Pil Isi Telur Cacing

Tragis, agar sang anak terlihat lebih kurus saat mengikuti satu kontes kecantikan, seorang ibu tega menyuruh anak perempuannya untuk menelan beberapa butir pil berisikan telur cacing.

Akibatnya, anak perempuannya itu harus dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi perut menggembung seperti ibu hamil.

Kondisi mengenaskan semakin terlihat tatkala sang anak buang air besar. Dari dalam toilet kamar rawat inapnya, sang anak teriak ketakutan karena melihat gundukan feses bercampur dengan cacing pita keluar dari duburnya.

Seperti dikutip dari situs Huffington Post, cacing yang menumpuk itu masih dalam keadaan hidup dan menggeliat memanjat ke luar toilet.

Sungguh menjijikan diet cacing pita ini!