Liputan6.com, Jakarta Suatu penelitian telah menemukan bahwa diet tinggi lemak dan terjadinya obesitas selama kehamilan, tidak baik untuk seorang wanita yang sedang hamil. Sebab akan membahayakan sistem dari sel induk pembentuk darah di hati bayi yang sedang berkembang.
Sedangkan sistem ini sendiri bertanggung jawab dalam menciptakan dan mempertahankan darah seumur hidup, dan fungsi dari sistem kekebalan tubuh.
Beberapa tahun lalu, seorang profesor endokrinologi pediatrik di Oregon yang berbasis pada OHSU's Doernbecher Children's Hospital bernama Daniel L. Marks dan rekan-rekannya melakukan penelitian terhadap seekor tikus yang diharuskan menjalani diet tinggi lemak, tinggi gula, seperti yang dilakukan wanita hamil saat ini.
Hasilnya, diketahui terjadi pengurangan ukuran hati janin pada seekor tikus yang sedang hamil itu.
"Dengan hasil ini kami ingin melihat apakah efek dari diet tinggi lemak dan obesitas dapat diperbaiki melalui intervensi diet yang baik," kata dia seperti dikutip Health Me Up, Senin (29/12/2014)
Efek Diet Tinggi Lemak Selama Kehamilan
Selama kehamilan, usahakan untuk mengonsumsi makanan yang rendah lemak, tapi tinggi nutrisi
Advertisement