Liputan6.com, Jakarta Pertambahan usia akan membuat wajah terlihat keriput dan kendur. Dan penuaan tak hanya dialami wajah, organ intim atau vagina juga bisa menjadi kendur dan keriput. Ini bisa membuat wanita minder di ranjang.
Perbedaan yang mencolok adalah ada sejuta produk kecantikan yang menjaga kekenyalan wajah, tapi untuk vagina itu menjadi tugas Anda pribadi.
"Ginekolog tak memberitahu wanita bahwa ini akan terjadi dan kemudian wanita dibuat terkejut ketika vagina dan vulva mereka benar-benar berubah selama beberapa tahun," kata Ahli Kesehatan Seksual Wanita dan Peremajaan Vagina Karen Boyle, MD, seperti dilansir Shape, Senin (29/12/2014).
Semua dimulai pada usia 20 tahunan, wanita bisa kehilangan lemak di labia luar dan mon pubic (gundukan jaringan lemak di atas bibir). "Area itu mulai melorot kehilangan volume, seperti yang terjadi di payudara atau wajah seiring bertambahnya usia," kata Boyle.
Sama halnya yang disampaikan Ginekolog Kosmetik Marco Pelosi, III, MD, yang menjelaskan, perubahan di bagian luar vagina seringnya diikuti perubahan di bagian dalam vagina (peregangan) dan ketika wanita mendekati menopause, lapisan vagina mulai menipis, aliran darah berkurang dan otot-otot dasar panggul melemah.
Kendurnya vagina ternyata bisa membunuh rasa percaya diri alias minder pada wanita ketika di ranjang. Sebuah penelitian terbaru di Psychology of Women Quarterly menemukan bahwa wanita yang tak puas dengan penampilan organ intimnya itu memiliki kepercayaan diri yang rendah dalam bercinta dan kurang puas.
"Tak hanya melakukan hal-hal yang tampak berbeda, tapi hal-hal lain juga terasa beda," ujar Boyle.
Perubahan yang terjadi pada vagina mungkin menjelaskan alasan semakin populernya peremajaan vagina. American Society for Aesthetic Plastic Surgery menjelaskan, prosedur tersebut melonjak di Amerika Serikat sekitar 64 persen dari 2011 hingga 2012.Â