Sering Cemas Tanda Anda Cerdas?

Liputan6.com, Jakarta Apa Anda termasuk orang yang sering cemas? Sebuah penelitian menunjukkan orang yang cenderung cemas bisa menjadi petanda kecerdasan.

Temuan ini diterbitkan dalam Jurnal Personality and Individual Differences. Tim yang dipimpin Alexander Penney dari  Lakehead University, Ontario, melakukan survei dan memberikan kuesioner untuk mengukur kecerdasan dan seberapa banyak peserta stres di dalam hidupnya.

Misalnya saja, peserta ditanyakan seberapa kuat mereka setuju dengan pernyataan seperti, "Saya selalu cemas tentang sesuatu`. Setelah itu peneliti menganalisa hasilnya. Hasilnya, Penney dan timnya menemukan hubungan antara cemas dengan kecerdasan verbal.

Korelasi ini bukan sebab akibat, tapi ini bukan pertama kalinya ditemukan hubungan antara kecemasan dan kecerdasan. Di sisi lain, Penney dan tim menemukan hubungan yang menunjukkan semakin sering responden mengatakan mereka mengingat peristiwa masa lalu, semakin rendah peringkat kecerdasan nonverbal.

Dengan penjelasan tersebut, Penney dan rekannya menjelaskan ada kemungkinan semakin seseorang cerdas secara verbal maka ia semakin mampu memperhitungkan peristiwa masa lalu dan masa depan secara lebih rinci, yang mengarah kepada seringnya merenung dan cemas. Individu yang kecerdasan verbalnya lebih tinggi bisa lebih kuat dalam sinyal non verbal dari individu yang berinteraksi dengannya, yang mengarah kepada menurunnya keinginan untuk mengulang proses pertemuan sosial di masa lalu.

Dalam kata lain, orang yang cerdas verbal tersiksa dengan memori yang detail. Ini membuat penelitian menjadi menarik dan potensi terbalik menjadi pengkhawatir seperti dilansir Huffingtonpost, Rabu (31/12/2014).