Liputan6.com, Jakarta Sakit kepala merupakan nyeri yang timbul dari bagian kepala atau leher bagian atas tubuh. Ternyata, sakit teramat perih yang kerap kita rasakan berasal dari jaringan dan struktur yang mengelilingi otak, karena otak diketahui tidak memiliki saraf yang menimbulkan sensasi nyeri.
Periosteum yang mengelilingi tulang seperti otot yang membungkus tengkorak, sinus, mata, dan telinga, serta meninges yang menutupi permukaan otak dan sumsum tulang belakang, arteri, vena, dan saraf bisa mengalami peradangan atau terjadi iritasi yang menyebabkan rasa sakit kepala.
Nyerinya pun beragam, mulai dari yang terasa tajam, berdenyut, konstan, ringan, atau terjadi secara intens.
Untuk pengobatan dari sakit kepala, semua itu tergantung pada penyebab dan jenis dari sakit kepala itu sendiri.
Melansir Medicinenet, Kamis (1/1/2015), beberapa pengobatan atau perawatan untuk sakit kepala yang dapat dilakukan adalah;
- OTC, obat pereda nyeri seperti aspirin, ibuproven (Advil, Motrin), acetaminophen (Tylenol dan lain-lain), dan naproxen (Aleve)
- Kompres hangat di kepala
- Beristirahat di satu ruangan yang gelap dan sejuk
- Manajemen stres
Di laman itu juga disebut kalau jenis kepala dapat dibagi menjadi primer, sekunder, neuralgi kranial (nyeri wajah dan sakit kepala lainnya). Untuk sakit kepala primer meliputi ketegangan, migrain, dan klaster.
Tegang sendiri adalah jenis yang paling umum dari sakit kepala primer dan biasanya dapat diobat menggunakan obat OTC (over the counter)
3 Pengobatan Sakit Kepala
Sakit kepala merupakan nyeri yang timbul dari bagian kepala atau leher bagian atas tubuh. Inilah pengobatan atau perawatan sakit kepala
Advertisement