Liputan6.com, New York Seorang pria dengan dua penis menjadi pembicaraan hangat di awal 2014 usai muncul di Reddit Ask Me Anything (AMA). Pria tersebut memiliki dua penis itu karena bawaan langka yang dikenal dengan diphallia. Setahun kemudian, ia menulis sebuah e-memoar.
Pria yang diidentifikasi sebagai biseksual itu menyebut dirinya dengan Diphallic Dude atau DoubleDickDude (DDD). Ia menggunakan memoar berjudul Double Header: My Life With Two Penises, untuk menjawab pertanyaan, menggambarkan perjuangan dan menceritakan kisahnya dalam pertemuan seksual.
"Saya menyadari bahwa masih ada orang yang benar-benar ingin tahu," katanya kepada RollingStone dan dikutip Huffingtonpost, Senin (5/1/2015).
Karena banyak orang yang ingin tahu itulah yang membuatnya ingin membuat buku. Dan di buku itu, DDD akan menjawab banyak pertanyaan.
Pada tahun lalu, DDD memberikan segala sesuatu di Reddit dari foto yang sangat grafis untuk merinci hubungan seks pada pria dengan dua penis. Dan kini, DDD sudah populer. "Saya masih memiliki kehidupan yang sama dan masih melakukan hal yang sama," kata DDD.
"Saya sekarang lebih sadar pria atau perempuan yang berdiri di samping saya di toko mungkin melihat penis saya. Itulah perbedaan yang besar," ujarnya.
Pria yang menolak untuk mengungkapkan identitasnya itu mengatakan ia tak memberitahu semua pasangan seksualnya tentang apa yang ada di celananya. DDD juga menceritakan bagaimana ketika ia memberitahu pasangan seksualnya tentang dua penisnya. Jika dihitung-hitung dari pertama kali melakukan aktivitas seksual, DDD sudah memiliki lebih dari seribu pasangan. Ada dua reaksi yang lucu yang diterimanya.
"Seorang gadis berpikir ini palsu dan menarik salah satunya serta menyadari itu nyata. Ia mulai menjerit-jerit tertawa," ujarnya.
Namun, satu pengalaman yang pahit dialami ketika bertemu wanita yang serius dikencaninya. "Kami telah berpacaran selama sekitar tiga bulan dengan hanya berciuman dan berpelukan. Dia akhirnya siap dan saya menundanya sekitar sebulan. Ketika hendak melakukanya, saya mengatakan kepadanya bahwa saya berbeda dari kebanyakan pria dan dia bilang tak peduli. Saya mengatakannya dan dia benar-benar peduli. Ia mengatakan ke saya untuk keluar dan mengakhiri hubungan," katanya.
Baca Juga
DDD menjelaskan dahulu ia tak menggunakan kondom. Namun ia sadar bahaya berhubungan seks tanpa kondom. "Sebelum saya menjalani operasi koreksi untuk memperbaiki beberapa masalah di kelamin, penis saya dalam posisi yang membuatnya sulit tetap pada tempatnya. Setelah beberapa saat, saya berhenti memakainya."
Tak hanya itu, DDD mengatakan kebanyakan kondom memiliki banyak bahan kimia yang membuat penisnya menjadi mati rasa, yang tidak baik.
"Sejak operasi saya sudah mulai memakainya, Saya tidak suka rasanya. Ini tidak aman untuk berhubungan seks tanpa kondom, tapi benar-benar tidak ada seks yang aman hari ini. Sebagai catatan, saya bebas STD . Jangan tanya saya bagaimana."
Advertisement
Rutin Ejakulasi
Harus Rutin Ejakulasi
Reddit AMA merupakan website yang berfungsi menawarkan penggunanya berkumpul untuk membicarakan topic tertentu. Ketika DDD memposting I am the guy with two penises, banyak orang yang ingin tahu.
"Keduanya 100 persen berfunsgsi. Ini Diphallia, bukan kembar," tulisnya dalam posting. "Ini bukan genetik atau diturunkan. Saya biseksual dan dalam hubungan berkomitmen dengan seorang pria dan seorang wanita," tulis DDD setahun yang lalu.
"Prostat saya akan meradang jika saya tidak ejakulasi. Saya mungkin satu-satunya pria dengan alasan untuk orgasme setidaknya sekali setiap hari atau dua hari. Prostat saya mendapat stimulasi dari kedua penis dan menciptakan banyak cairan mani. Jadi ketika saya penuh itu harus dikeluarkan setiap beberapa hari, selain itu terasa kembung dan menyakitkan."
Diphallia, juga dikenal sebagai duplikasi penis, mungkin tampak seperti itu termasuk dalam sebuah novel fiksi ilmiah, tetapi profesional perawatan kesehatan sangat menyadari kondisi ini. Kondisi tersebut mempengaruhi satu dari setiap lima setengah juta anak laki-laki di Amerika Serikat.
Diphallia merupakan kondisi medis yang langka dengan sekitar 100 laporan dikonfirmasi sejak ditemukan pada Johannes Jacob Wecker 1609.
Para ahli tidak yakin apa yang menyebabkan Diphallia, tapi berspekulasi itu terjadi setelah hari ke 23 kehamilan setelah cedera, stres kimia, atau kerusakan gen. Sayangnya, pria yang lahir dengan kondisi ini cenderung meninggal pada usia lebih dini karena infeksi dan gagal ginjal.
Â
Advertisement