Liputan6.com, Jakarta Hampir semua orang tua muda panik ketika meraba kepala bayinya berkeringat. Terlebih, ketika suhu kepala bayi lebih tinggi dari biasanya.
Jika kepala buah hati berkeringat ketika tidur atau sedang disusui, jangan cepat-cepat ke dokter. Sebab, ini bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Bahkan, bisa dikatakan ini adalah hal yang normal terjadi.
Baca Juga
Lantas, kenapa kepala bayi kerap kali berkeringat? Ini dia alasan seperti yang dilansir dari laman Boldsky, Selasa (6/1/2015):
Advertisement
Apakah Ia Anda Demam?
Apakah Bayi Anda Demam?
Jika kepala bayi Anda terasa bersuhu lebih tinggi, coba bandingkan dengan anggota tubuh lainnya terutama pada bagian pipi atau kulit di bawah dagu. Ini pun merupakan fenomena yang umum terjadi di hampir tiap bayi.
Kelenjar Keringat
Bayi yang baru lahir tidak memiliki kelenjar keringat aktif yang mampu menyimpan keringat seperti orang dewasa. Jika kepalanya berkeringat, tandanya ia merasa kepanasan.
Advertisement
Keringat di Malam Hari
Keringat di Malam Hari
Kepala bayi tidak mudah digerakkan layaknya orang dewasa ketika tidur. Hal ini yang menyebabkan kepala mereka cenderung berada di posisi yang sama dan tentunya memicu peningkatan suhu di bagian tersebut. Akibatnya, mereka akan berkeringat di malam hari. Alasan lain adalah Anda menyelimuti sang bayi terlalu tebal.
Berkeringat Ketika Menyusui
Sebagian besar ibu memilih posisi seperti mengayun saat menyusui. Posisi ini menahan kepala bayi dan membuat kepala berkeringat. Terlebih lagi, telapak tangan sang ibu juga memberikan kehangatan.
Meskipun demikian, jika memang kepala bayi Anda berkeringat terus menerus sepanjang waktu, segera kunjungi dokter anak terpercaya Anda.