Liputan6.com, London Tiap-tiap warga negara di seluruh dunia memiliki cara agar hidup sehat. Contohnya saja orang Indonesia dan India ternyata sering tidur, masing-masing dengan 85 persen dan 77 persen responden mengaku cukup istirahat.
Prioritas negara di dunia agar hidup sehat adalah lebih banyak tidur dibandingkan makan makanan sehat, olahraga, atau minum vitamin. Di seluruh dunia, 66 persen orang cukup tidur, dibandingkan 59 persen yang mengonsumsi makanan sehat dan 57 persen rutin olahraga.
Berbeda lagi dengan Polandia dan Rusia yang kurang tidur. Hanya 51 persen dan 52 persen yang istirahat cukup untuk menjaga kesehatan.
Jajak pendapat itu dilakukan organisasi riset pasar GfK dengan menanyakan lebih dari 28.000 responden di 23 negara tentang kegiatan yang dilakukan secara teratur agar kesehatan fisik terjaga. Untuk survei, GfK mewawancarai orang berusia 15 atau lebih tua di 23 negara baik secara online atau tatap muka di musim panas 2014. Negara-negara itu termasuk Argentina, Australia, Belgia, Brasil, Kanada, Cina, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Polandia, Rusia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Spanyol, Swedia, Turki, Inggris, Ukraina dan USA.
Para responden ini ditanyakan aktivitas yang paling sering dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik dari 14 daftar kegiatan seperti tidur hingga olahraga, teknologi hingga meditasi. Secara global, orang lebih fokus pada tidur dibanding perawatan mulut yang teratur, dan memperbanyak latihan daripada menghabiskan waktu dengan teman-teman, keluarga atau hewan peliharaan.
Grafik menunjukkan lima kegiatan orang di seluruh dunia untuk menjaga kesehatan fisik mereka. Jika dilihat kategori berdasarkan jenis kelamin, perempuan lebih menjaga kesehatan dibanding pria, kecuali apabila datang untuk olahraga.
Apabila berbicara makanan sehat, Jepang disebut-sebut pilihan terbaik. Tapi hanya 29 persen orang di Jepang yang mengatakan mereka mengonsumsi makanan sehat.
Meksiko dan Cina banyak orang yang berolahraga secara teratur (68 persen dan 67 persen), sementara Jepang dan Rusia sedikit orang yang fanatik dengan kebugaran (39 persen dan 40 persen).
"Penelitian ini melaporkan apa yang orang sadar melakukan secara teratur untuk menjaga kesehatan fisik mereka, sehingga temuan mencerminkan tidak hanya kegiatan yang dilakukan, tetapi juga kegiatan apa yang mereka hubungan untuk kesehatan fisik," kata juru bicara GfK seperti dilansir Dailymail, Kamis (8/1/2015).