Liputan6.com, Jakarta Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard School of Public belum lama ini menemukan bahwa konsumsi gandum bisa mengurangi risiko kematian hingga 15 persen.
Bahkan seperti disampaikan penulis studi sekaligus ahli gizi di Harvard School of Public Health, Qi Sun, gandum mampu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 20 persen.
"Studi ini semakin mendukung pedoman diet yang mempromosikan gandum sebagai salah satu makanan sehat untuk mencegah penyakit kronis," kata Sun, seperti dimuat UPI, Jumat (9/1/2015).
Menurut peneliti, hasil penelitian yang dipublikasikan dalam JAMA Internal Medicine ini melibatkan 74.000 perempuan dan 43.000 laki-laki dari pertengahan 1980-an sampai 2010. Mereka kemudian menemukan gandum ini memiliki manfaat kesehatan.