Sukses

Manfaat Hebat di Balik Lezatnya Kacang-kacangan

Salah satunya, kacang kaya serat yang bikin Anda tidak mudah lapar.

Liputan6.com, New York Kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, kacang polong, buncis dan aneka kacang lainnya mudah ditemukan di sekitar kita, baik di pasar maupun di swalayan. Banyak yang menghindari makan kacang-kacangan karena membuat hadirnya gas dalam perut. Namun, jangan gara-gara hal tersebut Anda menyingkirkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Paling tidak mengonsumsi kacang-kacangan sekitar tiga cangkir porsi per minggunya menurut para pakar nutrisi. Jika rutin mengonsumsinya malah tidak menimbulkan gas dalam tubuh.

"Jika rutin makan kacang-kacangan, semakin kecil kemungkinan Anda untuk mengalami perut kembung dan banyak gas dibandingka yang jarang mengonsumsinya," terang ahli nutrisi Cynthia Sass, MPH, RD.

Jadi, tak perlu takut perut banyak gas maupun kembung lagi kan sekarang. Dilansir laman Time, Rabu (14/1/2015), ini tiga manfaat hebat mengonsumsi kacang-kacangan.

Kaya serat
Kacang-kacangan memiliki banyak serat sehingga membuat Anda tak mudah lapar. Poin tambahannya adalah kacang yang dimasak seratnya tidak mudah rusak. "Sera dalam kacang tidak mudah rusak, meskipun dimasak. Kacang memiliki serat baik di kulit dan daging," terang Sass.

Bantu atur gula darah
Karena kaya serat, hal ini memengaruhi terhadap gula darah. Serat dalam kacang pun cenderung diserap lebih lama oleh tubuh. Bagi yang memiliki diabetes tipe dua mengonsumsi satu cangkir kacang tiap hari selama tiga minggu mampu mempertahankan gula darah dan tekanan darah seperti dikutip studi dari Archives of Internal Medicine.

Bantu turunkan kolesterol
Kadar kolesterol jenis LDL yang buruk bagi tubuh menempel pada dinding pembuluh darah. Dengan makan kacang yang banyak serat, ini akan membantu mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan dan mencegah masuk ke darah.
Bahkan, dengan makan satu porsi kacang, kacang polong, buncis per hari dapat menurunkan kadar LDL hingga 5 persen seperti diungkapkan dalam studi di Canadian Medical Journal.

Video Terkini