Sukses

Viagra, Obat Ajaib untuk Bayi Prematur

Viagra ternyata bisa digunakan untuk bayi. Tapi, penggunaan obat dewasa ini tujuannya berbeda jika digunakan pada bayi.

Liputan6.com, New York Viagra ternyata bisa digunakan untuk bayi. Tapi, penggunaan obat dewasa ini tujuannya berbeda jika digunakan pada bayi. Tak hanya viagra, kafein yang setara dengan secangkir kopi juga diberikan pada bayi untuk pengobatan.

Bayi yang dimaksud adalah bayi yang lahir prematur. Ini yang dialami Jennifer Tackett yang kaget mengetahui putrinya harus diberikan kafein. Selama hamil ia berusaha tak minum kopi. Tapi, ia begitu terkejut ketika tim dokter di Nationwide Children's Hospital mengatakan kepadanya akan memberikan putrinya yang prematur Autymn kafein yang setara dengan secangkir kopi.

Autymnn lahir 11 minggu lebih awal dan beratnya kurang dari 2 kilogram. Banyak orang berpikir kafein menjadi hal terakhir yang diperlukan anak prematur. Tapi, kafein memang benar-benar bisa membantu kehidupan bayi prematur. Bahkan cara tersebut merupakan terapi yang umum digunakan pada bayi prematur.

Menurut Kepala Neonatologi di Nationwide Children's HospitalDr Edward Shepherd, pemberian kafein dianggap bisa membantu merangsang diafragma dan paru-paru. Yang paling penting, merangsang otak untuk mengingatkan bayi agar bernapas.

Satu dari delapan bayi di Amerika Serikat lahir prematur, yang didefinisikan sebagai sebelum minggu ke-37 kehamilan. Namun, belum ada obat yang dibuat khusus untuk bayi prematur. "Jadi kami mengadaptasi berbagai obat-obatan dari anak-anak dan orang dewasa dan menggunakannya di Newborn Intensive and Special Care Unit," kata Dr Shepherd.

Kafein hanya salah satu contoh. Untuk penggunaan obat dewasa Sildenafil atau lebih dikenal dengan viagra, tujuan pemberian obat ini pastinya berbeda dengan orang dewasa.

Salah satu komplikasi terbesar pada bayi prematur adalah dapat mengalami hipertensi paru, yang terjadi ketika jantung terlalu sulit untuk memompa darah melalui paru-paru mereka.

"Sildenafil bekerja membuat paru-paru santai sehingga jantung tidak perlu bekerja terlalu keras," tulisnya seperti dilansir Huffingtonpost, Senin (11/1/2015).

Dr Shepherd menjelaskan, pihaknya juga menggunakan obat dewasa lain untuk mengontrol tekanan darah dan bahkan gagal jantung, dan dimodifikasi penggunaannya pada bayi prematur.

"Banyak orang yang terkejut dengan terapi yang bisa membuat perbedaan dramatis dalam kehidupan bayi ini. Tapi sebagai  neonatologist, kami selalu mencari solusi terbaik bagi pasien dan keluarga mereka.

"Kami mendedikasikan diri tidak hanya untuk mengobati, tapi akhirnya mencegah, semua komplikasi prematuritas sehingga bayi kecil berpeluang besar untuk masa depan mereka," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini