Liputan6.com, London - ​Sebagian dari kita mengenakan piyama ketika tidur di malam hari. Sayang, lama penggunaannya hingga piyama itu dicuci berisiko terkena infeksi kulit, sistitis, dan MRSA.
Di Inggris, dari hasil jajak pendapat diketahui bahwa seorang pria mengenakan piyama selama dua minggu berturut-turut, dan wanita hampir 17 hari berturut-turut hingga piyama itu dicuci. Mereka beranggapan, piyama yang hanya dikenakan ketika tidur tidak akan membuatnya kotor.
Seorang profesor dari London School of Hygiene & Tropical Medicine, Sally Bloomfield, mengatakan, piyama menyimpan mikroorganisme dalam jumlah cukup banyak, sedangkan tubuh kita memiliki organisme di dalam kulit dan usus yang bisa dikatakan tidak berbahaya. Namun, bila mereka masuk ke dalam tempat yang salah, dapat menyebabkan masalah.
"Cukup banyak dari kita membawa bakteri staphylococcus yang dapat menyebabkan infeksi jika mereka masuk ke dalam luka dan memar yang ada di tubuh kita," kata dia dikutip dari Daily Mail, Selasa (13/1/2015).
Tiga Risiko Ketika Kita Kenakan Piyama di Malam Hari
Piyama menyimpan ribuan mikroorganisme
Advertisement