Liputan6.com, Jakarta Varian baru dari flu burung H5N2 ditemukan di peternakan angsa di Yunlin dan peternakan itik di Pingtung, Taiwan.
Menurut laporan Dewan Pertanian (COA) Animal Health Research Institute, belum pernah muncul bentuk lain dari virus H5N2 sebelumnya di Taiwan atau di tempat lain.
Dari laporan otoritas kesehatan, pertama kali Taiwan mencatat terjadinya kasus flu burung H5N8 yang sangat patogen, ditemukan di peternakan angsa di Chiayi County.
Memang, saat ini virus masih bisa diatasi dengan memasak telur dan unggas menggunakan air panas hingga 70 derajat Celcius atau lebih.
Hasil lab
Pada 8 Januari 2015, operator pada satu peternakan bebek dan angsa di 23 peternakan di Chiayi, Pingtung, Yunlin, dan Tainan telah mengirim sampel untuk diuji coba di COA Animal Health Research Institute.
Setelah dicocokan dengan strain yang terdeteksi di Korea Selatan pada 2014, COA mengatakan bahwa virus flu burung H5N8 sangat cocok sekali.
Sedangkan virus H5N2 yang ditemukan di dua lokasi itu, lanjut COA, tidak seperti varian H5N2 sebelumnya.
Melansir AsiaOne, Senin (12/1/2015), COA menjelaskan, bila dilihat dari urutan genom, H5 mirip dengan kasus di Korea Selatan, sedangkan N2 paling mirip dengan virus yang dilaporkan di provinsi Jilin Cina pada 2011.
Varian Baru H5N2 Ditemukan di Taiwan
Varian virus flu burung ditemukan di Taiwan
Advertisement