Sukses

Masalah di Balik Penggunaan Lensa Kontak Berwarna

Lensa kontak berwarna timbulkan bahaya

Liputan6.com, Jakarta Lensa kontak menjadi pilihan individu yang memiliki masalah pada mata, namun tidak terlalu suka mengenakan kacamata. Tapi, kebanyakan dari mereka pun memilih untuk mengenakan lensa kontak berwarna, agar bisa tampil gaya.

Namun, sadarkan Anda bahwa lensa kontak berwarna jauh lebih berbahaya? Dokter Mata dari Singapore National Eye Centre (SNEC), Profesor Tan, mengatakan, lensa kontak berwarna belum memiliki kontrol atau pertimbangan terhadap kualitas dari lensa kontak itu sendiri. Maka itu, Tan sangat menyayangkan bila remaja banyak yang berganti-ganti lensa kontak.

Sebagai dokter, Tan seringkali mendengar keluhan pasien yang mengatakan kalau pewarna lensa mengalami kebocoran dan masuk ke dalam mata. Biasanya, ini terjadi pada lensa kontak berwarna yang memiliki kualitas rendah dan mudah sekali untuk didapat karena dijual bebas di internet.

Melansir laman Asia One, Selasa (13/1/2015), Tan mengatakan penggunaan lensa kontak yang begitu murah dengan minimnya perawatan serta penanganan dapat memicu banyak kasus infeksi pada mata. Di Singapura sendiri, yang paling sering dialami adalah penggunaan di luar batas waktu, yang berdampak mata kurang mendapatkan oksigen.

Pasien harus tahu, kondisi semacam itu tidaklah membantu penglihatan pasien sama sekali, justru semakin memperparah kondisi gangguan refraksi mata hingga 40 persen.

Bahkan, sejumlah kasus dalam pemakaian lensa kontak yang tidak benar, menyebabkan terjadinya luka permanen, yang hanya bisa ditangan dengan cara transplantasi.