Liputan6.com, New York- Sayur merupakan salah satu makanan yang dibutuhkan tubuh, sayangnya anak-anak banyak yang menghindari salah satu sumber serat ini. Untungnya ada sebuah studi yang menunjukkan bahwa perubahan jadwal berdampak pada anak bisa makan lebih banyak sayur.
Sebuah penelitian yang dilakukan di jurnal Preventive Medicine menemukan cara untuk membuat anak SD makan lebih banyak sayur saat berada di sekolah. Jika biasanya anak-anak makan siang dulu baru istirahat, kini dibalik anak-anak dibiarkan bermain baru makan siang.
Baca Juga
Hasilnya pun menggembirakan. Sebanyak 2.500 anak-anak usia SD di Utah, Amerika Serikat konsumsi sayur pada anak-anak SD mencapai 54 persen.
Advertisement
"Waktu istirahat adalah hal yang paling menyenangkan bagi anak-anak sehingga jika memulai dengan makan terlebih dahulu membuat mereka buru-buru makan siang dan melewatkan makan sayur demi mendapatkan waktu istirahat yang lebih banyak," tutur penulis studi dan juga profesor ekonomi di Brigham Young University, Joe Price seperti dilansir laman Time, Jumat (16/1/2015).
Namun jadwal ini memang hanya berlaku bagi sekolah yang menyediakan makanan bagi murid-murid. Namun salah satu penulis studi dari Cornell University, Profesor David Just menyatakan bahwa intinya anak bergerak dulu sebelum makan siang agar lebih banyak makan sayur.