Liputan6.com, Jakarta Saat bergerak, normalnya lutut akan menahan beban tubuh sebanyak tiga kali lipat. Saat naik tangga, beban lutut bertambah hingga enam kali lipat sedangkan saat berlari, beban lutut mencapai 7-9 kali lipat. Karena itu, orang yang malas beraktivitas seperti penyandang obesitas berisiko tinggi terkena radang sendi atau osteoarthritis.
Begitu disampaikan spesialis Bedah Orthopaedi dan Traumatologi yang berpraktik di Siloam Hospitals, dr. Herman Gofara, SpOT (K) MKes di sela-sela acara Seminar Teknologi Stem Cell Autologus Terkini untuk Kesehatan di Hotel Aryaduta, Jakarta, ditulis Senin (19/1/2015).
"Orang yang jarang beraktivitas, dia akan gemuk dan tulang sendinya cenderung cepat rusak. Riset yang dilakukan pada 1992 menunjukkan bahwa 50 persen kasus osteoarthritis terjadi pada mereka yang gemuk dan didominasi wanita," katanya.
Menurut Herman, orang gemuk sering bertumpu pada satu kaki sehingga satu sisi lutut harus menanggung enam kali lipat berat badannya. Inilah yang menyebabkan tulang rawannya cepat rusak. Selain itu, hal ini juga sering terjadi pada wanita karena berkaitan dengan hormonal.
"Setelah hamil dan melahirkan, banyak wanita sulit menurunkan berat badannya. Sehingga risiko osteoarthritis juga banyak dialami para wanita," jelasnya.
Malas Bergerak Bikin Anda Rentan Terserang Radang Sendi
Orang yang malas beraktivitas seperti penyandang obesitas berisiko tinggi terkena radang sendi atau osteoarthritis.
Advertisement