Liputan6.com, Jakarta Tak sedikit orang yang rela menahan keinginan untuk Buang Air Besar (BAB) hanya karena tak terbiasa selain di rumah atau toilet yang jorok. Namun, menahan BAB bisa berbahaya.
Direktur Mount Sinai Gastrointestinal Motility Center di Mount Sinai Hospital, Gina Sam, MD., seperti dilansir WomensHealthMag, Senin (19/1/2015), menjelaskan menahan BAB bisa menjadi bumerang di kemudian hari.
“Ketika Anda terbiasa menahan sesuatu, rektum Anda jadi bingung dan tak tahu bagaimana harus bereaksi ketika Anda siap BAB,” kata Sam.
Menahan BAB dalam waktu singkat, lanjutnya, bisa menyebabkan usus Anda menyerap air dari sana, yang membuat Anda lebih sulit untuk BAB nantinya.
Sam juga mengingatkan, tubuh Anda adalah mesin detoksifikasi yang menakjubkan. Jadi, Anda tak perlu ikut-ikutan tren detoks.
“Pergi ke toilet adalah cara tubuh membersihkan dirinya.
“Jangan membeli pembersih atau tren detoks karena usu Anda adalah alat yang hebat yang bisa melakukannya,” kata Sam.
Bahaya Bila Keseringan Menahan BAB
Tak sedikit orang yang rela menahan keinginan BAB hanya karena tak terbiasa selain di rumah atau toilet yang jorok. Tapi cara ini berbahaya.
Advertisement