Liputan6.com, Jakarta Tak hanya membantu memulihkan penyakit degeneratif seperti diabetes, stem cell atau sel punca ternyata juga bisa membantu kondisi anak autis.
Seperti disampaikan Ahli stem cell dari Unistem Clinic, dr. Karina F, Moegni, SpBP bahwa autis disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke otak sehingga menyebabkan daya tahan tubuh seseorang juga menurun. Stem cell, dalam hal ini dapat membentuk pembuluh darah baru di otak yang berujung pada perbaikan sistem imun.
"Melihat perkembangan pasien saya yang autis kemudian menjalani terapi stem cell ini, yang tadinya nggak ada kontak mata sekarang jadi ada. Dan cukup banyak perkembangannya," kata Karina di acara Seminar Teknologi Stem Cell Autologus Terkini untuk Kesehatan di Hotel Aryaduta, Jakarta, ditulis Minggu (18/1/2015).
Walaupun stem cell menunjukkan hasil baik, Karina sendiri tetap menyarankan pasiennya untuk tetap mengonsumsi obat sebagai terapi utama bila disarankan dokter.
"Karena stem cell hanya bersifat membantu sehingga semuanya balik lagi kalau stem cells itu butuh waktu untuk melakukan perbaikan. Pada proses itu, dilaksanakan di tubuh, butuh obat-obat penunjang."
Stem Cell pun Bisa Bantu Perbaiki Kualitas Hidup Anak Autis
Tak hanya membantu memulihkan penyakit degeneratif seperti diabetes, stem cell atau sel punca ternyata juga bisa membantu kondisi anak autis
Advertisement