Liputan6.com, Jakarta Tentu semua orang pernah mengalami sakit kepala. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang paling umum diderita semua orang. Saat sakit kepala, rasa berdenyut atau nyeri pada kepala membuat sulit berkonsentrasi.
Meskipun semua orang pernah mengalami sakit kepala, tetapi tidak banyak yang mengetahui bahwa sebenarnya ada beberapa jenis sakit kepala. Mengetahui jenis sakit kepala cukup penting karena dapat membantu kita menghindarinya.
Baca Juga
Berikut adalah beberapa jenis dan penyebab sakit kepala menurut Dr Elizabeth Londer, kepala divisi sakit kepala dan nyeri, Departemen Neurologi, Birmingham, Inggris, seperti yang dilansir Boston.com, Rabu (21/1/2015).
Advertisement
Hangover headache
Hangover headache
"Penyebab dari sakit kepala ini belum sepenuhnya jelas," kata Loder. Rasa sakit mungkin berasal dari peradangan atau efek alkohol pada pembuluh darah, tetapi penyebab spesifiknya tidak begitu jelas.
Dehidrasi, tidur larut dan konsumsi kafein juga kemungkinan dapat memicu sakit kepala jenis ini.
Â
Behind-the-eyeball headache
Jenis sakit kepala ini membuat seseorang merasakan sakit kepala ringan di belakang kedua mata. Tetapi, jika sakit kepala hanya pada salah satu mata, kemungkinan bisa menjadi migrain. Sakit kepala ini juga ditandai oleh merah pada mata.
Â
Brain Freeze
Sakit kepala ini terjadi pada mereka yang sering mencerna makanan yang dingin dalam jumlah yang besar sekaligus. Sakit kepala ini hanya bertahan sebentar dan dapat dihindari dengan memakan makanan dingin bertahap.
Advertisement
Migrain
Migrain
Migrain adalah sakit kepala yang terasa pada salah satu sisi kepala saja dan dalam intensitas sedang sampai parah. Biasanya, penyakit ini terkait dengan sensitivitas cahaya, mual atau muntah.
Â
Lack-of-caffeine headache
Sakit kepala ini sering terjadi di pagi hari pada pecandu kafein tetapi sudah lama tidak meminumnya. Untuk mengatasinya, minumlah secangkir kopi.
Â
Exercise-induced headache
Aktivitas fisik yang berat juga dapat picu sakit kepala. Jika Anda mengalaminya, maka cobalah untuk memodifikasi atau mengganti jenis latihan yang dilakukan. Selain itu, sakit kepala jenis ini juga dapat terjadi pada mereka yang tidak melakukan pemanasan terlebih dulu sebelum olahraga.