Liputan6.com, London - Gosip merupakan hal yang paling dibenci seorang pelaku seni. Namun bergosip atau membicarakan hal-hal buruk yang terjadi di diri mereka, memiliki manfaat yang cukup besar di kehidupan kita.
Mungkin sebagian besar dari kita tidak akan mengaku bahwa mereka menikmati kegiatan semacam ini. Tapi, ketika seorang peneliti melakukan uji coba, ditemukan bahwa jauh di lubuk hatinya mereka begitu menikmati aktivitas bergosip karena dianggap lucu.
Saat penelitian dilakukan ke sejumlah siswa, peneliti dari Universitas Shenzhen di China menemukan fakta bahwa siswa sangat tergelitik oleh kisah-kisah yang dialami seorang artis atau pelaku seni. Bahkan, gosip artis jauh lebih menarik di otak mereka ketimbang seorang teman yang mengalami kemalangan, yang layak juga untuk dibicarakan.
Namun, lanjut peneliti, kebanyakan dari mereka mengaku sungkan untuk mencari secara khusus gosip apa saja yang tengah dialami para pelaku seni. Alasannya, mereka tidak ingin dianggap bersenang-senang di atas penderitaan orang lain.
Neurobiologi dari King College, London, Adam Perkins, begitu terpesona atas penemuan yang telah dipublikasikan ke dalam jurnal Social Neuroscience. Adam, mengatakan, banyak di antara kita yang iri dengan kepopuleran seorang pelaku seni. Namun saat mereka tertimpa musibah, kita begitu senang dan ingin sekali terus membahasnya.
"Penelitian lebih lanjut sedang diselidiki, apakah karakterisiktik kepribadian memengaruhi respons dari gosip negatif tentang seorang selebritis atau pelaku seni," kata Adam dikutip dari Daily Mail, Rabu (28/1/2015).
Menggosipkan Kehidupan Selebritis Bikin Otak Makin Sehat?
Peneliti mengatakan bahwa menggosipkan seorang selebritis memiliki efek bagi kesehatan otak kita.
Advertisement