Liputan6.com, Jakarta Ketika seorang wanita didiagnosa mengidap kanker, beragam perasaan pun muncul di benak mereka. Terlebih pertanyaan besar tentang bagaimana kanker akan memengaruhi kehidupan seksualnya.
Seks dan seksualitas adalah dua bagian penting di kehidupan sehari-hari. Keduanya memiliki perbedaan mencolok. Seks selalu dianggap sebagai suatu kegiatan yang dilakukan bersama pasangan, sedangkan seksualitas adalah tentang bagaimana cara Anda merasa tentang diri Anda sendiri sebagai seorang wanita dan terkait dengan keintiman atau sentuhan serta tindakan lainnya.
Perasaan tentang seksualitas selalu memengaruhi semangat mereka untuk hidup, citra dirinya, dan hubungannya dengan orang lain. Namun, ketika seorang wanita yang mengidap kanker menjalani pengobatan dan konsultasi, dokter jarang sekali membicarakan mengenai efek pengobatan kanker pada kehidupan seksnya atau bagaimana cara dia mampu mengatasi ini.
Melansir cancer.org, Rabu (4/2/2015), ada pun alasannya adalah seseorang mungkin merasa tidak nyaman berbicara mengenai seks dengan seorang profesional seperti dokter atau bahkan dengan pasangan mereka sendiri. Banyak yang canggung ketika harus membicarakan ini.
Padahal, apa pun jenis pengobatan kanker yang tengah Anda jalani, tidak memengaruhi kehidupan seksual Anda dan pasangan. Jadi, Anda jangan langsung bersedih. Ada baiknya untuk berani mempertanyakan ini.
Wanita Pengidap Kanker Jangan Malu Bicara Tentang Seks
Seks menjadi topik tabu yang harus dibahas oleh wanita yang mengalami kanker
Advertisement