Liputan6.com, Jakarta Masih ingat dengan virus mematikan di Afrika Selatan, Ebola? Meski kasus ini belum masuk Indonesia namun ternyata kasus baru di ketiga negara terparah seperti Sierra Leone, ataupun Guinea masih saja terjadi.
Laporan terakhir Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap, terdapat kenaikan kasus pada minggu pertama pada 2015. Hampir 9.000 orang meninggal akibat Ebola sejak Desember 2013.
Utusan khusus PBB, dr. David Nabarro, mengatakan, kasus Ebola hanya menurun sedikit sejak banyak kepedulia. Namun semua pihak harus tetap waspada.
"Kematian Ebola hingga 2 Februari 2015 adalah 8984 jiwa (termasuk satu di AS dan enam korban di mali). Masing-masing di antara korban 3746 Liberia 3,286 Sierra Leone, 1.947 Guinea, 8 Nigeria," ungkap Nabarro, mengutip BBC, Jumat (6/2/2015).
Menurut Nabarro, hampir sepertiga kasus Ebola berasal dari 34 prefektur di Guinea telah melaporkan setidaknya satu bentuk penolakan untuk bekerja sama dengan petugas kesehatan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, WHO menekankan perlunya meningkatkan upaya pencegahan penyakit sebelum dimulainya musim hujan April-Mei, ketika hujan dapat memblokir jalan dan menyulitkan tim kesehatan.
Apa Kabar Kasus Ebola?
Kasus baru di ketiga negara terparah seperti Sierra Leone, ataupun Guinea masih saja terjadi.
Advertisement