Liputan6.com, London Pada penelitian sebelumnya diungkapkan bahwa ibu hamil masih boleh mengonsumsi sedikit minuman beralkohol. Namun, saran ini telah dikaji ulang dan hasilnya ibu hamil dilarang minum minuman beralkohol.
Pelarangan konsumsi minuman beralkohol pada ibu hamil dikeluarkan oleh Royal College of Obstetricians and Gynaecologist. Dikhawatirkan konsumsi minuman beralkohol bisa meningkatkan risiko keguguran, menimbulkan masalah pertumbuhan janin serta persalinan prematur.
Baca Juga
"Dalam beberapa kasus ditemukan, terjadi kerusakan pada janin dan tidak dapat diperbaiki kembali," terang komite informasi Philippa Marsden seperti dilansir Mirror, Rabu (11/2/2015).
Advertisement
Tak hanya pada saat kehamilan, penghentian konsumsi minuman beralkohol dilakukan hingga saat persalinan dan menyusui. Anda, para ibu, tentunya mampu menghentikan konsumsi minuman beralkohol demi kesehatan buah hati Anda.