Liputan6.com, Jakarta Jika Anda merasa bercinta tidak lagi menyenangkan karena menyakitkan, Anda tidak sendiri. Sebab menurut penelitian National Survey of Sexual Health and Behavior pada 2009 menunjukkan bahwa 30 persen wanita melaporkan rasa sakit ketika bercinta.
Ahli kesehatan seksual di Indiana University in Bloomington, Debra Herbenick, PhD, mengatakan, kesakitan saat bercinta dapat menyebabkan trauma pada wanita sehingga dapat menyebabkan gairan seks hingga kehilangan keintiman bersama pasangan.
Sepakat dengan Debra, ahli kesehatan seksual lain dari Indiana University, Dennis Fortenberry, MD, mengatakan ada beberapa penyebab sakitnya organ intim wanita saat bercinta. Lebih jelasnya, seperti dikutip Prevention, Jumat (13/2/2015) berikut ulasannya.
1. Wanita lambat terangsang
Wanita lambat terangsang, bukan sekadar mitos. Menurut Herbenick, disitulah gunanya foreplay sebelum bercinta. Seorang pria harus bisa memainkan perannya hingga pasangannya bergairah. Sedangkan untuk wanita, Anda bisa memahami proses alami ketika aliran darah mengalir ke alat kelamin dan mulai meningkatkan pelumasan.
Tapi masalahnya, kata Herbenick, beberapa wanita tidak tahu kapan mereka terangsang. "Perhatikan bagaimana rasanya menyentuh pasangan dan disentuh. Pada skala yang lebih luas, praktek mindfulness dapat membantu orang yang mengenali gairah."
2. Kurangnya pelumasan
"Ketika organ intim kering, maka penetrasi akan menjadi sakit. Faktor lain yang menyebabkan vagina kering bisa jadi karena mandi air hangat atau konsumsi pil KB," kata Herbenick.
3. Stres
Relaksasi adalah bagian penting ketika hendak siap bercinta. Herbenick mengatakan, sebelum bercinta, Anda dan pasangan mungkin bisa saling memberi pijat atau melakukan yoga dan meditasi bersama.
4. Infeksi Genital
Bahkan wanita yang tidak menunjukkan gejala atau tidak menyadari memiliki infeksi genital, mereka bisa merasa nyeri saat bercinta. "Jika Anda mengalami rasa sakit, berkomunikasi dengan dokter dan melakukan tes dengan tepat." saran Fortenberry.
5. Irritable Bowel Syndrome
Fortenberry mengatakan, gejala IBS yang paling umum seperti kram usus, sembelit atau diare juga bisa menyebabkan nyeri saat berhubungan seks. Selain konsultasi ke dokter, untuk mengurangi gejala, ubah pola makan Anda, hindari stres dan terapi perilaku.
Advertisement