Liputan6.com, Jakarta Salah satu perusahaan farmasi, PT Dexa Medica, mendapatkan apresiasi dari pemerintah atas peran aktifnya dalam mengembangkan obat dalam negeri.
Penghargaan diberikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani pada 11 Februari lalu di Gedung Badan POM Jakarta.
Perusahaan farmasi milik anak bangsa Indonesia ini telah melakukan inovasi dalam pengembangan obat dalam negeri, salah satu yang paling dikenal adalah pengembangan Obat Generik Berlogo (OGB). Lalu, pioner pengembangan obat berbasis bahan baku alam dalam bentuk Bioaktif Fraction dan pengembangan uji klinis obat-obatan.
Advertisement
OGB, merupakan salah satu bentuk dukungan Dexa terhadap program pemerintah sejak 1991 seperti yang diungkapkan President Director PT. Dexa Medica, Ferry Soetikno seperti siaran pers yang diterima Health-Liputan6.com ditulis, Sabtu (14/2/2015).
Dexa Medica juga mendirikan fasilitas Produksi DLBS (Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences) Dexa Medica di Cikarang, Jawa Barat, lanjut Soetikno, mampu memproduksi bahan baku aktif obat herbal dalam bentuk Bioactive Fraction. “Kami perusahaan farmasi pertama di Indonesia yang memproduksi Bioactive Fraction dari bahan herbal,” ujarnya.