Sukses

Usai 6 Hari, Bayi Prematur Ini Sukses Jalani Cangkok Jantung

Dalam usia hitungan hari, Oliver buktikan mampu jalani operasi cangkok jantung.

Liputan6.com, New York- Seorang bayi yang lahir prematur asal Arizona, Amerika Serikat sukses jalani operasi transplantasi jantung. Usianya yang sangat muda, buat bayi bernama Oliver, jadi orang termuda di AS yang jalani transplantasi ini.

Operasi ini dilakukan karena Oliver didiagonosa mengalami kardiomiopati dilatasi, sebuah gangguan pada otot-otot jantung yang membuat kinerjanya meleamah dan membesar, sehingga tidak mampu berfungsi memompa darah dengan baik.

Sebenarnya, sebelum Oliver lahir, dokter telah mengingatkan kemungkinan bayi Caylyn Otto dan Chris Crawford ini meninggal. Tetapi jika bertahan hidup, ia harus menjalani transplantasi jantung. Hal ini ditemukan dokter usai pemeriksaan minggu ke 20. Saat itu ditemukan ventrikel sebelah kiri tujuh kali lebih besar daripada perkembangan janin pada umumnya.

Dokter dari Phoenix Children’s Hospital memutuskan menunggu hingga janin berusia 36 minggu. Ternyata tidak ada perbaikan.
Mengetahui kondisi ini, Chris terlah merencanakan pemakaman bagi anaknya meski belum lahir. Tapi pada saat janin usia 33 minggu, Caylyn dilarikan ke rumah sakit. Dokter mencoba memperoanjang usia kehamilan namun tidak bisa. Hingga akhirnya Oliver lahri pada usia 33 minggu dan segera ditempaktan pada perawatan intensif.

Saat donasi jantung tersedia, tepatnya pada saat usia Oliver enam hari langsung dijalankan operasi transplantasi jantung. Operasi berjalan selama 10 jam yang dimulai pada tengah malam. Beruntung sekali, tubuh Oliver sejauh ini menerima organ ini, meski dokter belum yakin kapan bocah mungil ini bisa keluar rumah sakit.

Tapi satu yang pasti, baik orangtua dan dokter merasa sangat bahagia operasi ini berjalan yang memberi kesempatan Oliver untuk menikmati hidup.

"Saya merasa ada sesuatu yang ajaib dengan anak ini, terang dokter Christopher Linblade seperti dilansir Medical Daily, Senin (16/2/2015).

Dokter yang melakukan tindakan ini mengakui bahwa pasien dengan sangat muda seperti Oliver sebenarnya belum usia ideal untuk jalani transplantasi hati. Namun Oliver membuktikan bahwa ia mampu jalani operasi besar ini.

Video Terkini